PRAYA – Pesona Sirkuit MotoGP Mandalika betul-betul membuat hati para pembalap kepincut. Mantan pembalap nomor satu dunia, Mick Doohan bahkan menyebut sangat sulit membedakan antara balapan atau liburan di Sirkuit MotoGP Mandalika lantaran pemandangannya yang menarik di sekitar sirkuit.
Chief Strategic and Communication Officer MGPA, Happy Harinto menyatakan, apa yang disampaikan mantan pembalap nomor satu dunia ini menjadi salah satu kampanye positif bagi Provinsi NTB dan negara Indonesia. Karena keunggulan Mandalika tidak ada di sirkuit balapan lainnya di dunia. Lokasi sirkuit yang dikelilingi keindahan pantai selatan pulau Lombok dengan pasir putihnya menjadi pesona sendiri. “Jadi pernyataan Mick Doohan itu adalah kampanye baik bagi Indonesia. Ini karena hanya di Mandalika, para pembalapnya dan penontonya bisa plus pleserinnya juga dapat dengan keindahan alam di Mandalika,” ungkap Happy Harinto, Senin (27/9).
Meski merupakan sirkuit baru di dunia. Namun, sirkuit MotoGP Mandalika yang dirintis pembangunannya sejak tahun 2015 ini akan jauh berbeda dengan sirkuit-sirkuit lainnya. Bahkan sirkuit Mandalika memiliki kecepatan nomor satu dari sisi tercepat dalam pembangunannya. “Sirkuit Buriram di Thailand contohnya yang membutuhkan waktu 4 tahun lamanya. Kenapa Mandalika itu tercepat pembangunanya karena ini lebih meningkatkan pariwisata, khususnya olahraga otomotif di Indonesia,” jelasnya.
Dengan adanya 17 tikungan di sirkuit Mandalika menjadi ciri khas sirkuit yang juga mengungguli sirkuit lainnya di dunia. Karena rata-rata sirkuit di dunia, jumlah tikungannya antara 14-15 tikungan saja. “Keunikan Mandalika sangat banyak dan itu yang seru. Terlebih gelaran WSBK justru seri penutupnya ada di Mandalika,” tambahnya.
Happy menambahkan, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki sirkuit Mandalika ini, pihaknya merasa terpuaskan. Mengingat, pada 13-14 Februari 2022 akan dilaksanakan tes pra-musim MotoGP. Di mana tes pra-musim itu biasanya lebih heboh bagi produsennya sendiri, mengingat momen tersebut sebagai penentu bagi perusahaan pembalap. “Tes pra-musim di Mandalika itu sebagai tolak ukur balapan di dunia nantinya, karena nantinya akan melihat bagaimana suhu dan angin yang luar biasa. Itu jadi tantangan bagi para pembalap. Apalagi teknologi, sepatu, helm semuanya diuji coba di sini saat pra musim nanti. Maka kita bersyukur Mandalika jadi pusat risetnya. Tapi tetap kita ikuti prokes Covid-19 dari pemerintah,” terangnya.
Seperti diketahui, akhirnya jadwal balapan di Sirkuit Mandalika sudah keluar yakni November nanti ada WSBK. Sirkuit Mandalika ini juga mendapat komentar dari legenda MotoGP, Mick Doohan, dia takut membedakan balapan atau liburan karena pemandangan menarik di sekitar sirkuit. “Yang jelas kita terus berupaya dalam menyukseskan berbagai event kedepan, dan ini akan menjadi ajang untuk bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya. (met)
