MATARAM–Internal DPP Partai Demokrat masih dilanda dualisme dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum. Kendati begitu, Partai Demokrat yang sah di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap menargetkan menggelar Musda dan Muscab. “Musda dan Muscab tetap ditargetkan harus tuntas 2021,” kata Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH Mahally Fikry, kemarin.
Mengingat hal itu berkaitan dengan verifikasi kepengurusan pada 2022 untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Sesuai informasi yang diperoleh dari DPP lanjutnya, Musda Demokrat NTB masuk kelompok tahap pertama Maret ini. Kendati begitu, pihaknya masih menunggu jadwal yang pasti. Di samping DPP juga belum menerbitkan Peraturan Organisasi (PO) terkait aturan main. “Ini masih kita tunggu,” imbuhnya.
Namun demikian, pihaknya sudah mulai mempersiapkan berbagai hal diperlukan bagi pelaksanaan Musda tersebut. Sehingga kapanpun DPP memutuskan digelar Musda, Demokrat NTB sudah siap.
Mahally sendiri cukup yakin bahwa pemerintah dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM RI akan bersikap netral dalam persoalan Partai Demokrat. Pihak menyakini integritas, objektivitas, dan netralitas pemerintah dalam persoalan Partai Demokrat tersebut. “Dari awal, Ketum Mas AHY memberikan keyakinan kepada kami semua bahwa lembaga negara akan bersikap netral,” pungkasnya. (yan)
