Meriahkan WSBK, BPPD NTB Gelar Mandalika Super Fest 2021

Mandalika Super Fest 2021 (ist for radarlombok)

MATARAM—Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Bank Indonesia serta ITDC, menyelenggarakan acara Mandalika Super Fest 2021 di Mandalika Beach Park, Kuta, Lombok, 19 hingga 20 November 2021.

Acara ini merupakan kegiatan kolaborasi yang ditujukan untuk memberikan pilihan alternatif bagi para penonton World Super Bike (WSBK), agar dapat menyaksikan pertunjukan seni di daerah, selain pagelaran balap internasional di Lombok tentunya.

“Rangkaian acara Mandalika Super Fest 2021, diantaranya, pada tanggal 19 November Fashionshow serta Pameran Ekraft. Sedangkan pada tanggal 20 November terdapat penampilan dari grup band seperti Gugun Blues Shelter, Suradipa and Friend, Amtenar, The Jocker, dan Tomstone,” kata Ketua BPPD NTB, Arie Garmono, dalam keterangan pers, Kamis (18/11).

Baca Juga :  DPRD Sumba Tengah NTT Belajar Desa Wisata ke Lombok Barat

Mandalika Super Fest lanjutnya, juga dimaksudkan untuk mempromosikan destinasi wisata potensial, serta produk ekonomi kreatif di NTB. “Dengan adanya Mandalika Super Fest, usaha akselerasi pemulihan pariwisata NTB dapat dibangun secara bersama-sama,” harap Arie.

Selain itu, akibat dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan minimnya event di destinasi unggulan, maka BPPD NTB berniat menjadikan Mandalika Super Fest menjadi semangat baru untuk menciptakan geliat promosi pariwisata, khususnya dengan menyambut ajang WSBK di Lombok.

Baca Juga :  Bersih-Bersih Sambil Wisata Perahu Bebek di Kebon Ayu Lobar

BPPD NTB juga berharap melalui Mandalika Super Fest, masyarakat dapat menerima manfaat secara langsung dengan dampak ekonomi dari event yang terselenggara di Mandalika.

Selain itu, BPPD NTB hendak menjadikan Mandalika Super Fest sebagai awal untuk mempersiapakan berbagai event yang akan terselenggara, guna membangkitkan promosi pariwisata NTB.

“Dengan demikian, kerja-kerja dari pemerintah, pelaku, asosiasi dan industri pariwisata secara beriringan dapat memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB,” pungkas Arie. (RL)

Komentar Anda