Meriahkan HUT NTB, JMSI NTB Gelar Lomba Baca Puisi Pelajar dan Karya Tulis bagi Mahasiswa

MATARAM – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-64 tanggal 17 Desember 2022, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB ikut ambil bagian untuk menyemarakkannya.

JMSI NTB menggelar Lomba Baca Puisi Pelajar (LBPP) SMA sederajat dan Lomba Karya Tulis bagi Mahasiwa (LKTM). Kedua jenis lomba rencananya akan ditutup tanggal 10 Desember 2022 itu. LBPP bertujuan meningkatkan apresiasi, kreativitas, semangat dan kepercayaan diri generasi muda dalam membangun Provinsi NTB yang Gemilang melalui pembacaan puisi. Lomba yang digelar secara virtual tersebut membacakan karya penyair nasional asal Sumbawa H.Dienulah Rayes.
“Langkah ini sekaligus sebagai upaya mengenalkan pelajar kepada penyair di daerahnya yang sudah malang melintang di dunia sastra,” kata Ketua Panitia, Riyanto Rabbah seraya menyebut pembukaan kedua jenis lomba sudah berlangsung sejak 10 November dan akan ditutup 10 Desember 2022.

Sebanyak 12 karya puisi Dienullah bisa dipilih untuk dibacakan dan direkam sendiri oleh peserta atau orang lain menggunakan kamera. Beberapa aspek yang dinilai diantaranya meliputi vocal, penampilan dan penghayatan. “Hingga saat ini pendaftaran masih dibuka dan peserta yang sudah mendaftar berasal dari 25 sekolah di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sekolah asal peserta yang ikut serta masih bisa lebih karena mereka cenderung menunggu hari terakhir,” paparnya.

Sedangkan lomba karya tulis menyasar mahasiswa perguruan tinggi di NTB. Lomba ini mengambil tema “Peran Generasi Muda NTB dalam Membangun Pariwisata dan Perekonomian Masyarakat Pasca Pandemi” dengan Sub Tema “Pelibatan Generasi Muda di Desa Wisata”; serta “UMKM dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat”.

“Tujuan diadakannya LKTM adalah meningkatkan daya kritis, kreativitas, produktifitas, dan semangat berkarya di lingkungan generasi muda,” ujar Riyanto Rabbah seraya menambahkan bahwa JMSI NTB melihat perlunya membangkitkan semangat menulis di kalangan generasi muda dalam menggali potensi daerah.

Ia menilai berbagai program pemerintah merupakan inspirasi dalam menuangkan gagasan dalam bentuk karya tulis. Sehingga, kata dia, menciptakan karya tulis akan memberi sumbangsih pemikiran, mengurai problem yang terjadi dan memberi sulosi. (rl)

Komentar Anda