Meresahkan, Dinas Sosial Amankan ‘Manusia Silver’

TINDAK : Manusia silver yang kerap meminta-minta di SPBU ditindak satgas Dinas Sosial Kota Mataram. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Beragam modus dilakukan oknum untuk mendapatkan belas kasihan dari pengguna jalan. Salah satunya modus terbaru ‘Manusia Silver’ yang kerap beraksi di sejumlah SPBU mapun simpang empat tempat mereka meminta-minta.

Dinas Sosial Kota mataram, melakukan penertiban Manusia Silver. Mereka diberikan pembinaan lalu dianter pulang ke asalnya. Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Sudirman mengatakan, satgas sosial menindak dua orang manusia silver inisial AN dan PA yang berasal dari Karang Mas-Mas Kelurahan Cakra Utara Kecamatan Cakranegara dan Narmada Lombok Barat dengan mengecat tubuhnya menggunakan cairan berwarna silver ditertibkan Satgas Dinas Sosial Kota Mataram yang melaksanakan patroli rutin, saat mereka sedang mengemis di SPBU Kekalik depan Taman Budaya Mataram. ‘’Kita berikan teguran secara lisan dan tertulis. Kita kembalikan ke keluarganya untuk diberikan pembinaan,’’ katanya kepada Radar Lombok, Rabu (3/5).

Baca Juga :  Satu Formasi PPPK Guru Tidak Terisi

Aksi manusia silver ini, mulai banyak muncul di Kota Mataram. Mereka biasanya mangkal di simpang empat atau SPBU di beberapa titik di Kota Mataram, dengan mengecat tubuhnya menjadi daya tarik para pengguna jalan dan melakukan aksi minta-minta menyodorkan kaleng kosong, tempat ditaruhkan uang.

Selama ini, banyak warga yang merasa terganggu. Karena mereka kerap meminta-minta saat jam-jam tertentu dan kerapa menganggu penguna jalan. Termasuk banyak mengedor kaca mobil saat melintas.

Hal ini, menjadi atensi tim satgas untuk terus melakukan penertiban. Tim patroli satgas sosial  ketika menerima laporan selama ini langsung bergerak, salah satunya di SPBU Kekalik, setelah mendapat laporan warga yang merasa resah dengan kehadiran manusia silver dan keduanya langsung ditertibkan untuk selanjutnya diserahkan pada kepala lingkungan Karang Mas-Mas juga dipulangkan ke Narmada guna diberikan pembinaan.

Baca Juga :  Warga Kecewa Parade Pembalap MotoGP

Dia berharap, keluarga juga memberikan pembinaan untuk para oknum sehingga tidak turun kembali ke jalan maupun SPBU. Tim satgas juga melakukan koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan daerah asal, untuk diberikan pendampingan.

Sementara itu, Sekertaris Komisi IV DPRD Kota Mataram Nyayu Ernawati mengatakan, untuk penindakan gaguan di jalan seperti gepeng, anjal, maupun manusia silver harus ditingkatkan. Saat ini Kota Mataram sudah banyak memiliki CCTV, terutama di setiap simpang empat. Sehingga bisa lebih tanggap dan respon kedepanya. ‘’Kita minta terus diberikan pembinaan, serta koordinasi dengan lintas daerah asalnya. Sehingga diberikan pembinaan,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda