TITING MAYZIER KODRIHAN PENGUSAHA SPBU KOMUNITAS HONDA ADV150 (2-HABIS)
Mengikuti touring adventure jarak jauh tidak hanya membutuhkan kesiapan fisik yang prima. Tapi tak kalah pentingnya adalah kondisi dan ketangguhan ‘tunggangan’ yang digunakan untuk melintasi rute-rute yang bagus (jalan hotmix) hingga jalan berbatu dan turun naik sungai hingga pegunungan. Dengan menggunakan Honda ADV150 sebagai ‘tunggangan’ mengikuti touring adventure Kemerdekaan 2020, Titing Mayzier Kodrihan bisa merasakan sensasi adventure yang sempurna meski menantang.
LUKMAN HAKIM – MATARAM
Touring Adventure Kemerdekaan 17 Agustus 2020 diikuti belasan orang komunitas Honda ADV150. Butuh waktu lebih dari 30 jam diatas motor untuk melintasi jalan lembut hingga jalan yang menantang menguji adrenalin para riders. Start dari main delaer Astra Motor NTB pada pukul 20.00 Wita, Titing Mayzier Kodrihan bersama tim komunitas Honda ADV150 menarik gas motor untuk melaju kencang menuju arah timur hingga tiba di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur untuk menyeberang menggunakan kapal ferry ke Pulau Sumbawa.
Tiba di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, rombongan peserta Touring Adventure Kemerdekaan 2020, tanpa banyak basa basi langsung joss kembali menarik gas motor matic yang mulai populer di tengah para rider sekarang ini. Dengan bodi bongsor dan tampil sporty, Honda ADV150 menunjukan diri sebagai motor yang handal digunakan untuk perjalan jauh, baik dengan kecepatan rendah maupun kecepatan diatas rata-rata.
Titing sapaan akrab Titing Mayzier Kodrihan merasakan langsung sensasi adventure saat mengendarai Honda ADV150. Meski berada di atas Honda ADV150 dalam waktu 30 jam siang malam, masuk hutan keluar hutan, jalan lembut (hotmix), hingga naik turun tanjakan tinggi dan terjal tetap tangguh. Bahkan, ketika harus melintasi tanjakan ekstrim yang kerikil dan melewati sungai, Honda ADV150 tetap tangguh merasakan tarikan lembut gas, dan keserasian menginjak rem dan juga jok tempat duduk yang tidak bikin pegal atau cepat lelah duduk, meski berkendara dalam waktu cukup lama.
“Betul betul saya merasakan sensai yang luar biasa menggunakan Honda ADV150 ini. Meski motor matic, tapi tetap tangguh dan handal di semua medan jalan yang ekstrim,” ungkap Titing.
Titing menuturkan, awalnya touring adventure Kemerdekaan 2020 hanya sampai di Bima dan kembali balik dan finis di Bukit Mantar, Sumbawa Barat tepat pada tanggal 17 Agustus pukul 06.00 Wita sembari merasakan keindahan Bukit Mantar sambil menikmati sun rise (matahari terbit) pada pagi harinya. Namun, justru, bukannya hanya sampai di Kota Bima saja, tapi dilanjutkan hingga Sape, Kabupaten Bima yang menjadi daerah paling ujung timur di Provinsi NTB tersebut.
Tidak membutuhkan waktu berlama-lama di titik 0 (nol) di Sape, tim rombongan adventure Kemerdekaan hanya menyempatkan berswafoto, langsung kembali ‘ngegas’ balik arah menuju Sumbawa Barat untuk mengejar jadwal 17 Agustus di pagi hari. Berkendara siang malam diatas motor Honda ADV150, akhirnya sampai di Kabupaten Sumbawa. Istirahat secukupnya, rombongan langsung kembali melanjutkan perjalan, tapi kali ini mengambil rute selatan menapaki hutan dan perbukitan dan medan yang sulit. Bahkan rute ini diakui Titing, baru pertamakali dilalui. Karena di tengah perjalanan, melintasi hutan yang pepohonan lebat dan sepi disaat tengah malam. Bahkan, jalan yang harus dilalu berbatu dan bukit terjal, hingga harus melewati sungai dengan air yang cukup deras.
Meski begitu, dengan ketangguhan dan motor Honda ADV150 yang bandel, medan yang begitu sulit tersebut bisa ditembus dengan mudah, tentunya didukung oleh kondisi fisik rider yang masih prima. Alhasil, tepat pukul 05.00 Wita, belasan tim adventure Kemerdekaan Honda ADV150 sukses sampai di bukit Mantar dan merasakan keindahan alam Sumbawa Barat dengan pancaran matahari terbit (sun rise) yang memukau. Sensasi Adventure dengan Honda ADV150 terasa, disempurnakan lagi oleh keindahan alam bukit Mantar di pagi hari.
Honda ADV150 didukung mesin 150cc, berpendingin cairan, eSP (enhanced Smart Power) yang menyuguhkan performa responsif dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Model ini dibekali beragam fitur penunjang, seperti Two Step Adjustable Windscreen yang disematkan pertama kalinya di skutik kelas 150cc yang ketinggiannya dapat disesuaikan dalam dua tingkat dengan pengoperasian yang mudah. Selain itu, Honda ADV150 dilengkapi sistem full digital panel meter yang memiliki layar besar dan berkesan tangguh dapat menampilkan berbagai informasi antara lain indikator aki, indikator suhu luar, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar aktual, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, trip A & trip B.
Honda ADV150 memiliki ruang penyimpanan sebesar 28 liter yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang. Pada sisi keamanan, skutik ini telah ditunjang Honda Smart Key dan alarm system. Untuk kenyamanan, telah dilengkapi dengan power charger pada console box depan dan jok berdesain lebih tinggi di bagian belakang yang akan menunjang kenyamanan dalam berkendara. Teknologi pada bagian tata cahaya full LED juga membuat skutik ini tampil semakin futuristik. Lampu depan telah menggunakan LED dan dilengkapi sistem Daytime Running Light (DRL) yang modern.
Honda ADV150 dilengkapi dengan penggunaan tapered handle bar dan ban semi dual purpose berukuran besar 110/80 – 14 (depan) serta 130/70 – 13 (belakang) semakin memberikan kesan gagah dan tampil beda pada Honda ADV150. Pada bagian belakang, disematkan twin subtank rear suspension untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan yang optimal pada saat menikung, jalan bergelombang dan berboncengan.
Honda ADV150 telah dilengkapi pula dengan fitur ESS (Emergency Stop Signal) pada tipe ABS. ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak, sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan. ACG starter melengkapi kemampuan Honda ADV150 agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas. (*)
