
MATARAM–Setelah melalui proses yang mengurasi emosi dan kebatinan jamaah. Akhirnya kelompok terbang (kloter) 3 Kota Mataram Embarkasi Lombok bisa terisi penuh. Sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) yang merupakan kloter utuh Kota Mataram dilepas keberangkatannya oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, Sabtu (3/5).
JCH Kota Mataram sempat terkatung-katung nasibnya karena banyaknya visa yang belum keluar. “Dari proses mendebarkan dan melelahkan,akhirnya manifest final selesai sekitar setengah jam yang lalu (08.20 Wita),” ujar Kepala Kemenag Kota Mataram, H Hamdun.
Perubahan manifest terjadi karena proses terbitnya visa. Nasib JCH Kota Mataram sempat terkatung-katung. Karena sampai Sabtu dini hari,JCH yang sudah keluar visanya tidak cukup satu kloter, dimana satu kloter terdiri dari 393 orang.
“Sehingga kita pantengin terus setiap menitnya dan jam karena visa setiap jam keluar. Bahkan sampai jam 8 pagi tadi belum cukup satu kloter,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, jam 1 dini hari ada hari Sabtu (3/5), banyak visa JCH Kota Mataram keluar. Tapi tidak saja berasal dari kloter 3, melainkan juga dari kloter 9. Akhirnya yang diberangkatkan di kloter 3, adalah JCH gabungan kloter 3 dan 9 Kota Mataram yang sudah keluar visanya.
“Yang kita berangkatkan itu 393 karena segitu isi pesawat dan itu yang sudah kami tadi nama-nama yang sudah keluar visa dan manifesnya,” terangnya.
Kloter 3 yang dilepas keberangkatannya di Kantor Wali Kota sebanyak 393 orang. Terdiri dari petugas empat petugas, yakni ketua kloter 1 orang, pembimbing ibdah dari kemenag 1 orang, dokter 1 orang dan paramedis 1 orang. Diberangkatkan juga di kloter 3 sebanyak 3 orang petugas haji daerah (PHD).
“Alhamdulillah PHD kita jam 10 malam dia keluar visanya, awalnya tiga PHD kita belum keluar sehingga yang terjadi di kloter lan yang tidak didampingi petugas kesehatan dan lainnya tidak terjadi di Mataram,” jelasnya.
Tetapi yang menjadi perhatian adalah, 393 orang JCH yang dilepas keberangkatannya di Kantor Wali Kota tidak semua berasal dari kloter 3. Tetapi ada juga dari kloter 9. Hanya saja jumlah kloter 9 yang harus mempercepat keberangkatannya dan dialihkan ke kloter 3belum disebut jumlahnya, kemenag beralasan masih melakukan pengecekan terakhir.
“Saya belum tahu, karena itu berdasarkan visa, tapi nanti kita lihat dari visanya. Kalau dia sesuai manifest ya bisa berangkat,” katanya.
Dari informasi yang dikumpulkan Radar Lombok, JCH kloter 3 Kota Mataram yang sudah mendapatkan visa sampai Sabtu pagi sebanyak 286. Lalu jumlah JCH pada kloter 3 yang dilepas keberangkatannya sebsnyak 393 orang. Maka JCH kloter 9 yang dimajukan keberangkatannya dan tergabung pada kloter 3 sebanyak 107 orang.
Setelah masuk ke asrama haji, JCH kloter 3 Kota Mataram akan diberangkatkan ke Madinah dari Bandara Internasional Lombok pada hari Minggu (4/5) pukul 12.00 Wita.
Wali kota Mataram, H Mohan Roliskana mengapresiasi Kepala Kantor Kemenag yang sudah berjibaku dan memantau sampai dini hari terkait penerbitan visa JCH Kota Mataram.
“Alhamdulillah sudah klir dan tidak ada yang bisa menahan bapak dan ibu berangkat ke tanah suci,” kata Wali Kota.
Setelah penantian panjang, ketika menetapkan niat untuk berhaji diliputi rasa cemas dan keraguan serta ketidakpastian. Alloh menjawab doa ikhtiar semuanya.
“Tapi lebih lagi kemarin ada suasana kebatinan. Kami kemarin cukup khawatir dan galau tapi Alhamdulillah berkat doa dan niat tulus semua jamaah bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dia menitip pesan, lepas dan tinggalkan hal-hal yang berkaitan dengan urusan dunia. Fokus kepada niat berangkat haji mencari keridoan Alloh.
“Kami berharao semuanya bapak dan ibu taati peraturan dengan baik Semua yang berkaitan dengan fiqih haji semua sudah bapak dan ibu didapatkan. Besok akan bertemu dengan semua banyak orang dari seluruh dunia jadi harus bisa menyesuaikan diri. Tunjukkan kepada semuanya adab yang baik. Karena itulah salah satu ciri jamaah haji Indonesia yang selalu menunjukkan sopan santun,” harap Wali Kota. (gal)