Menuju Kejayaan Tiga Bek

TERSUBUR: Diego Costa menjadi pencetak gol tersubur di Liga Inggris. Satu golnya ke gawang Everton, Minggu kemarin (6/11) menambah pundi-pundi golnya.

LONDON – Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga skuad Chelsea musim ini. Usai utak atik pemain, khususnya di lini belakang, juga strategi permainan sejak Juli lalu akhirnya Eureka…tactician Chelsea Antonio Conte pun berhasil mematangkan formulasi tiga bek yang jadi senjatanya.

Setelah Hull, Leicester City, Manchester United, dan Southampton, maka Everton menjadi korban teranyar ledakan The Blues, julukan Chelsea. Kemarin (6/11) di Stamford Bridge, lima gol dilesakkan ke gawang The Toffees, julukan Everton.

Adalah gelandang Chelsea Eden Hazard yang menghadirkan teror bergelombang ke gawang kiper Everton Maarten Stekelenburg kemarin. Hazard membuat dua gol, yakni menit ke-19 dan 56. Lalu tiga gol lainnya disumbangkan Marcos Alonso (20'), Diego Costa (42'), dan Pedro Rodriguez (65').

Setelah mencetak dua gol kemarin, pemain timnas Belgia itu kepada BT Sports memuji tangan dingin Conte dalam merevitalisasi tim. Menjelang separuh perjalanan musim pada Desember mendatang, Hazard merasa Chelsea menjadi salah satu calon jawara musim ini.            “Kami menciptakan banyak sekali peluang dan kami sesungguhnya bisa menang lebih dari lima gol. Namun permainan kami lawan Everton sangat fantastik,” tutur pemain 25 tahun itu.

Baca Juga :  Chelsea Mulai di Jalur Tepat

Kalau dikomparasi, Chelsea tanpa ampun membombardir pertahanan Everton. Chelsea melepas 21 tembakan, sembilan diantaranya on target. Lantas berapa tembakan yang dihasilkan Everton ? Hanya satu ! Dan itupun melenceng.

Resep sukses kerapatan lini belakang Chelsea adalah Conte sudah nyaman dengan formasi 3-4-2-1 miliknya. Tiga beknya Cesar Azpilicueta, David Luiz, dan Gary Cahill bisa nyetel dengan kemauan mantan pelatih timnas Italia itu. Ball possession yang dijalankan Chelsea juga mengepung pertahanan Everton. Chelsea mendominasi hingga angka 60 persen.

Arsitek Everton Ronald Koeman kepada The Sun mengakui kalau Chelsea bermain dengan sangat dominan. Koeman berkata tak ada ruang buat timnya berkembang. “Saya belum pernah menyaksikan satu tim yang sangat kuat dalam menjalankan sistem tiga bek. Ini adalah pelajaran besar untuk kami juga,” tutur mantan pelatih Southampton tersebut.

Baca Juga :  Bulan Madu Sudah Berlalu

Tiga bek ala Conte, menurut Koeman, sudah terbukti dan teruji bersama Italia dan Juventus sebelumnya. Juventus dibawa meraih scudetto tiga kali. Italia pun tampil sangat atraktif di Euro 2016 lalu.            Koeman sebenarnya men-copy paste skema Chelsea yang menumpukan serangan lewat kecepatan winger. Koeman pun menggunakan formasi 5-4-1 untuk mengimbangi Chelsea.     “Sistem tiga bek ini sangat sulit buat dilawan. Apalagi Chelsea punya sosok pelatih yang membawa mentalitas pemenang but ditularkan kepada para pemainnya,” sebut Koeman.

Di sisi lain, Conte memuji Hazard sebagai salah satu gelandang terbaik saat ini. Determinasi juga instingnya membuat gol dari sudut-sudut tak terduga sangat menyulitkan lawan-lawan Chelsea.    “Saya beruntung punya pemain seperti Hazard yang mengerti kapan membawa bola atau menembak. Kami mengalami improvisasi permainan yang sangat pesat,” tutur Conte. (dra)

Komentar Anda