Menuju Gili Trawangan, Wisatawan Satu Tumpangan dengan Kambing

Sementara itu, menanggapi foto wisatawan satu boat dengan hewan yang kedung viral di media sosial ini Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar merasa kecewa. Peristiwa yang seharusnya tidak perlu terjadi itu disesalkan betul olehnya. Bukan tanpa sebab, selama ini KLU dinilai sebagai destinasi wisata dunia namun fakta yang terjadi mengenai ini justru sebaliknya. “Saya baru tahu nanti akan saya panggil kepala dinasnya,” cetus Najmul.

Pemanggilan itu juga akan dilakukan kepada pemilik boat yang bernama wisata ikhtiar itu. Najmul akan mencari tahu siapa pemilik boat untuk meminta keterangan mengenai kejadian yang dianggap merugikan pariwisata Lombok Utara. Padahal selama ini pemerintah daerah sudah jor-joran guna melakukan penataan termasuk menyediakan sarana transportasi dengan menjadikan pelabuhan Teluk Nara sebagai lokasi satu pintu menuju destinasi wisata dunia tersebut. “Ini harus dipanggil pemilik boat nanti saya cari tahu siapa yang punya, supaya tidak terulang lagi,” tegasnya.

Baca Juga :  Narsudin Pimpin PPP KLU
Baca Juga :  Tak Laksanakan Kewajiban, Kades KLU Terancam Dipecat

Kendati demikian, Kepala Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, H. Taufik memiliki penilaian yang berbeda. Menurutnya selama ini pihak KKB disebutnya telah mengupayakan memisah barang-barang dengan penumpang. Hanya saja, barangkali situasi yang saat itu tidak menentukan menjadai kendala sehingga wisatawan bisa bebarengan dengan kambing. “Kita sudah upayakan pengangkutan barang dengan penumpang secara terpisah. Tetapi mungkin kemarin ke sorean jadi disatukan saja,” jelasnya.

Komentar Anda
1
2
3