Terkait kesulitan yang dihadapi para petani bawang putih Sembalun selama ini termasuk rendahnya harga jual, serta kesulitan dalam pengadaan bibit dan pupuk serta penyerapan hasil produksi paska panen dikatakan kedepan akan dipikirkan. Dengan demikian tujuan program ini bagi upaya mengembalikan kejayaan bawang putih lokal Sembalun serta peningkatan kesejahteraan masyarakat akan dapat tercapai.
Dengan dukungan program pembiayaan melalui bantuan KUR, kemudian pengadaan bibit dari Kementerian Pertanian, pengadaan pupuk bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim, maka diharapkan kualitas produksi bawang putih Sembalun akan senantiasa terjaga. Sehingga kedepan diharapkan akan dapat mengalahkan bawang impor yang selama ini banyak menguasai pasaran di dalam negeri. “Ada program tambahan dimana kedepan hasil produksi bawang putih masyarakat akan dibeli BUMN melalui Bulog atau PT PPI,” katanya pada Radar Lombok usai melakukan panen raya.
Melalui program kerja sama tersebut diharapkan akan dapat dijaga kualitas dan mutu produksi. Program pembelian tersebut dikatakan sekaligus menjawab kekhawatiran para petani yang mengeluhkan harga jual yang tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.(lal)
