MATARAM – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meresmikan bangunan sembilan gedung milik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Selasa (15/10). Hadir dalam peresmian tersebut, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dan Rektor UIN Mataram Prof H Mutawali, Kepala Kanwil Kemenag NTB H Nasruddin , jajaran pemerintah provinsi NTB, pemerintah Kota Mataram dan sejumlah tokoh agama, civitas akademik UIN Mataram dan mahasiswa.
Menag RI Lukman Hakim Saifuddin memberi apresiasi penyelesaian pembangunan gedung UIN Mataram. Terlebih lagi, sembilan bangunan gedung UIN Mataram tersebut selesai tepat waktu dan bisa menampung ribuan mahasiswa melaksanakan perkuliahan.
“Terima kasih dan apresiasi atas pembangunan gedung UIN Mataram ini, sehingga pada hari ini kita bisa melakukan soft launching,” kata Menag Lukman.
Menag Lukman berharap di akhir 2019 ini pembangunan gedung UIN Mataram bisa diselesaikan 100 persen, sehingga seluruh gedung yang dibangun di kampus baru tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh civitas akademik UIN Mataram.
“Saya titipkan, berikan nyawa/ruh kepada gedung ini dengan cara merawat gedung ini sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi kebersamaan,” pintanya.
Lukman juga menambahkan bahwa seluruh bangunan dan sarana prasarana yang dimiliki oleh kampus ini adalah milik bersama. Maka bangunan beserta sarananya harus dijaga sebaik-baiknya.
Ia juga menyinggung cara mahasiswa menyampaikan aspirasi yang cenderung terpancing emosi bahkan merusak fasilitas umum dan kampus. Ia berharap kepada mahasiswa agar dalam menyampaikan aspirasi haruslah dengan cara yang intelektual dan tidak berperilaku anarkis dan dapat merusak fasilitas kampus.
“Sampaikan aspirasi dengan cara yang santun tidak anarkis,” pesannya.
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengatakan UIN Mataram memiliki peran besar di tengah arus informasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini, dapat menjadi penyejuk jiwa yang dapat membimbing seluruh masyarakat ke arah hidup yang lebih baik dan bermanfaat.
“Mahasiswa UIN di masa yang akan datang, dengan kemajuan artificial intelligent, harus bisa menjawab tantangan. Sebab di era semacam ini, orang sudah tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang tidak,” kata Gubernur Zul.
Sementara itu, Rektor UIN Mataram Prof Dr H Mutawalli menyampaikan pembangunan gedung baru kampus II UIN Mataram dengan tujuan utama dalam pengerjaan proyek ini untuk meningkatkan akses kualitas pendidikan melalui pembangunan pisik, pegadaan peralatan maupun peningkatan dalam bidang yang lain.
“Alhamdulillah pembangunan sembilan gedung ini progres cukup baik, sehingga sudah hampir 90 persen rampung semuanya dalam pengerjaannya,” kata Prof Mutawali.
Prof Mutawali menyebut sembilan bangunan yang mulai rampung tersebut, diantaranya gedung Klinik, Auditorium, Laboratorium, ruang kelas, Perpustakaan, IC City Center, Training Center, Lesson center. Pembagunan Kampus II UIN Mataram ini dimulai pada Oktober 2018.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan kontribusi dari berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran dari pembangunan gedung ini. Semoga gedung ini bisa bermanfaat bagi umat,” harapnya. (sal/*)
