JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menegaskan penyelenggaraan event balap dunia MotoGP tahun 2021 mendatang sudah clear. Sehingga progres pembangunan fasilitas pendukung disebutnya harus mentereng dan sesuai dengan standarisasi yang sudah ditentukan. “Mandalika jangan permalukan pemerintah pusat. Masyarakat dan pemerintah setempat harus buktikan. Kita di pusat akan kawal dan pantau progresnya,” kata Politisi Golkar ini, Sabtu (9/11).
Dikatakannya, penyelenggaraan event balap dunia MotoGP tahun 2021 mendatang di KEK Mandalika sudah pasti. Dengan catatan semua persiapan yang dibutuhkan harus bisa dituntaskan tepat waktu sesuai rencana yang sudah disusun.
Bahkan pihaknya belum lama ini sudah memanggil pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bersama dengan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Dalam hal ini, pihaknya meminta komitmen mereka untuk mengawal prosesnya. Supaya Indonesia tidak membuat malu selaku penyelenggara event balap akbar tersebut. “Kita minta komitmen semua pihak, termasuk ITDC dan IMI Pusat. Jadi, Mandalika tetap sebagai tuan rumah MotoGP 2021, tapi kami di pusat tetap akan memantau secara berkala progresnya,” lanjutnya.
Disebutkannya, dalam hal ini pihaknya sudah pegang jadwal pelaksanaan infrastrukturnya. Sehingga komitmen serta keseriusan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menjalankan prosesnya. Di sini, warga NTB juga sangat diharapkan dukungannya, supaya hajat membangun Indonesia lebih baik lagi bisa terwujud.
Adapun mengenai isu pemindahan ke daerah lain soal MotoGP tersebut, Zainudin menegasakan itu hanya kekeliruan saja yang ditangkap oleh sejumlah awak media. Sehingga hal-hal semacam itu jangan terlalu direspons, sebab di Pemerintah pusat prihal MotoGP sudah tidak ada masalah lagi. Semuanya sudah tuntas, dan tinggal dibuktikan bersama agar tidak memalukan. “Isu pemindahan ke daerah lain itu hanya salah faham saja. Karena tuan rumah MotoGP di Mandalika sudah tuntas,” pungkasnya. (rie)
