Menpora: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional

MXGP 2023: Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Menpora RI, Dito Ariotedjo, Ketua IMI, Bamsoet, Deputi Bidang Produk Wisata Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu, dan Selebritas Baim Wong, ketika menggelar konferensi pers MXGP Sumbawa dan Lombok, Sabtu (13/5). (IST/RADAR LOMBOK)

JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, sangat mendukung NTB sebagai Provinsi Motor Sport di Indonesia. Hal ini dikarenakan NTB mampu menyelenggarakan event MXGP yang sukses memutar perekonomiannya.

“Ini adalah pembuktian kedua kalinya NTB menjadi penyelenggara MXGP. Bahkan sebelumnya penyelenggaraan even MotoGP juga sukses di Sirkuit Mandalika. Jadi tidak berlebihan jika NTB kita sebut sebagai provinsi pusatnya motor sport,” ungkap Dito, saat jumpa pers MXGP 2023 Sumbawa & Lombok, yang berlangsung di Gedung Sarinah Jakarta, Sabtu (13/5) lalu.

Menpora Dito juga mengaku takjub dengan hasil yang telah dicapai oleh MXGP tahun 2022, yang berhasil memutar roda perekonomian dengan jumlah mencapai Rp 154 miliar. “Ini merupakan ajang atau event yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena berhasil memajukan pariwisata dan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Dito juga optimistis dengan pelaksanaan MXGP 2023 yang akan berlangsung di Sumbawa dan Lombok, akan berjalan lancar dan sukses. “Kami berharap semua peserta dan penonton dapat menikmati event ini dengan penuh antusias,” harapnya.

Sementara Ketua IMI, yang juga Ketua MPR RI, Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A memberikan apresiasi dan salut kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, karena telah menghadirkan dua seri MXGP Dunia di Indonesia, tepatnya di Sirkuit MXGP SAMOTA (Sumbawa) dan Sirkuit MXGP Selaparang (Lombok).

Baca Juga :  Petarung NTB Sabet Tiga Medali di Kejurnas Tarung Drajat Jabar

“Kalau ada Gubernur Paling TOP, hanya Gubernur NTB. Karena saya tau perjuangan beliau ketika menyelenggarakan MXGP tahun lalu (2022), dan tahun ini mampu menyelenggarakan MXGP dua seri, di Lombok dan Sumbawa,” tutur Bamsoet, sapaan akrabnya.

Apalagi hadirnya event MXGP, lanjut Bamsoet, mampu memutar perekonomian lokal maupun Nasional, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Hasilnya sangat dahsyat bagi perekonomian NTB dan Indonesia. Melalui kegiatan olahraga, mampu mendorong perekonomian di setiap daerah,” tuturnya.

Bamsoet juga mengungkapkan rasa syukur Provinsi NTB memiliki sirkuit bertaraf Internasional, yaitu Sirkuit Mandalika, yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. “Alhamdulillah NTB hari ini telah memberikan sirkuit bertaraf internasional, yaitu Sirkuit Mandalika. Kita ingin sirkuit ini memiliki manfaat bagi warga NTB,” ungkapnya.

Selain itu, Bamsoet juga memberikan informasi bahwa ke depan akan didesain olahraga balap lainnya, seperti (balap) mobil di Mandalika. “Untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya, kita sedang mendesain balap-balap lainnya. Tidak hanya (balap) motor, juga akan ada balap mobilnya,” ujarnya.

Sedangkan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Drs. Vinsensius Jemadu, mengatakan siap untuk mendukung Provinsi NTB dalam mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan atau Sustainable Sport Tourism di Indonesia.

Baca Juga :  Stadion Utama PON Nusra 2028 Diusulkan di Lombok

“Hadirnya event MXGP adalah rangkaian daripada konsep sustainable dalam sebuah penyelenggaraan penyelenggaraan event,” tutur Vinsensius.

Menurutnya, sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi, untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

Vinsensius juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan seluruh masyarakat NTB, yang telah memberikan kesan baik kepada para wisatawan yang berkunjung.

“Kita berterima kasih kepada Gubernur NTB. Dimana NTB selama perhelatan dunia, MotoGP maupun MXGP, sudah memberikan kontribusi rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan, dan juga memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian global,” tutur Vinsensius.

Ia juga mengungkapkan komitmen untuk terus mendukung setiap event yang berlangsung di Provinsi NTB. “Kami tetap pada komitmen untuk mendukung setiap event. Karena kita tau Bapak Presiden pernah mengatakan bahwa pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah melalui event. Karena event adalah upaya menarik masa dan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, baik lokal, dan Nasional,” pungkas Vinsensius. (rl/gt)

Komentar Anda