MATARAM—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kerja sama dengan Pengurus Pusat (PP) Rabhitah Ma’had Islamiyah (RMI) NU menggelar kegiatan serentak Liga Santri Nasional (LSN) di seluruh Indoneisa. Kegiatantersebut dibagi menjadi 32 regional.
Dalam LSN ini terdapat lebih dari 1000 tim sepak bola dari kalangan santri pada musim kedua di tahun 2016 ini.
Ketua Panitia LSN, Moh.Hirjan mengatakan, kegiatan regional NTB 1 ini akan diikuti oleh tim dari 32 pesantren meliputi Bali, KotaMataram, KabupatenLombok Utara, Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah akan dilaksankan setelah MTQ selsai di Lapangan Dirgantara Rembiga.
“Kita sudah mendapatkan lokasi untuk digunakan menggulirkan LSN regional NTB 1 di Lapangan Dirgantara Rembiga,’’ katanya kepada Radar Lombok, Jumat (22/7).
Hirjan menjelaskan, dengan gelaran LSN kali ini sebenarnya digulirkan Juli, namun mengingat acara MTQ, secara otomatis akan ditunda sampai acara MTQ berakhir.
“Kita semua mendukung kesuksesan MTQ Nasional sehingga kegiatan LSN Regional NTB 1 kita tunda hingga berakhirnya MTQ tersebut baru digulirkan,’’ paparnya.
Ia optimis LSN Regional NTB 1 akan berjalan lancar. Mengingat segala bentuk persiapan dan kesiapan sedang dimaksimalkan oleh semua panitia pelaksana. Namun ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi dan semua pemerintah daerah (Pemda) di 10 kabupaten/kota.
‘’Kita mengharapkan dukungan pemerintah agar LSN 2016 kali ini berjalan sesuai dengan harapan bersama,’’ ucapnya.
Dengan diadakan LSN ini, pesantran tidak identik sebagai tempat kajian agama. Namun santri juga bias mengukir prestasi di dunia olahraga, seperti sepak bola. (cr-adi)
