JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyapa para jurnalis untuk bersilaturahmi pada Rabu (19/5/2021). Acara yang diselenggarakan secara virtual tersebut, diselenggarakan dalam rangka Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beserta para Deputi, Staf Ahli dan Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Dalam suasana lebaran, atas nama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan atas nama pribadi saya menghaturkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” tutur Menko Airlangga ketika membuka acara tersebut.
Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa digital silaturahmi ini akan sepi jika tidak ada paparan, sehingga para jurnalis dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan terkait informasi terbaru seputar perekonomian.
Pertanyaan yang disampaikan oleh jurnalis beragam, mulai dari kebijakan fiskal, penanganan Covid-19 hingga pemulihan ekonomi nasional. Tentang kebijakan fiskal, para jurnalis menanyakan tentang informasi terkait rencana perubahan skema tarif untuk PPN. Terhadap hal itu, Menko Airlangga menyampaikan bahwa rencana tersebut masih dalam pembahasan.
“Ada beberapa hal yang akan dibahas. Tentu hasilnya kita tunggu dari pembahasan dengan DPR. Pada prinsipnya Pemerintah tetap memperhatikan situasi perekonomian nasional,” tegasnya.
Menko Airlangga selanjutnya memaparkan perkembangan terkini Covid-19 di Indonesia. Per 18 Mei 2021 tingkat kasus aktif 5,0% dan relatif lebih baik dari global yang tingkat kasus aktifnya 10,86%. Secara nasional, kasus konfirmasi harian konsisten mengalami penurunan sebesar 50,5% dari puncak kasus di 5 Februari 2021. Bahkan penurunan kasus aktif sebesar berkurang 10.881 dalam 9 hari terakhir.
Pada kesempatan tersebut, para jurnalis juga aktif menanyakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan selama masa pandemi Covid-19 khususnya pada saat peniadaan mudik pada Hari Raya Idulfitri tahun ini.
“Tentu kita harus terus memonitor pasca Hari Raya Idulfitri ini dalam dua minggu ke depan situasinya seperti apa,” kata Menko Airlangga.
Selain itu, para jurnalis juga menanyakan tentang optimisme Pemerintah terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi ke depan. Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyatakan bahwa sektor Pembentukan Modal Tetap Bruto juga telah didorong positif pada kuartal ke dua, demikian pula ekspor dan impor. Kedepannya konsumsi perlu didorong baik Rumah Tangga maupun Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga. (*/gt)
