Menko Airlangga: Pemerintah Sambut Baik Usulan Perluas Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Jepang

Airlangga Hartarto

JAKARTA–Peningkatan produktivitas dalam transformasi perekonomian menjadi kunci bagi penguatan ekonomi suatu negara di masa mendatang.

Melalui berbagai kebijakan yang telah diambil, Pemerintah juga telah berupaya melakukan transformasi ekonomi guna memperkuat perekonomian domestik dan menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

Salah satu kebijakan penting dalam keberhasilan transformasi ekonomi adalah sinergi lintas sektoral hingga lintas negara.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Internasional telah melakukan sinergi dengan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Jepang dalam mendorong transformasi ekonomi melalui Forum Public Private Dialog Track 1.5 Indonesia – Jepang, Senin (25/04).

Implementasi sinergi bilateral tersebut, sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, beberapa waktu lalu.

“Saya menyambut baik usulan Forum Public Private Dialog Track 1.5 Indonesia – Jepang untuk memperluas kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang,” ujar Menko Airlangga.

Baca Juga :  Airlangga: Dukung Transformasi Ekonomi Berkelanjutan, Pemerintah Alokasikan Anggaran PC-PEN Rp 455,62 Triliun

Pembentukan forum tersebut bertujuan untuk membahas berbagai proyek kerja sama konkret yang berorientasi pada kebutuhan, inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan guna mewujudkan transformasi ekonomi.

Berbagai proyek kerja sama yang dibahas seperti peningkatan SDM dan produktivitas industri melalui program magang Indonesia ke Jepang, peningkatan penggunaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta program produktivitas industri manufaktur.

Selain itu dalam sektor digitalisasi juga akan dilakukan kerja sama melalui penggunaan teknologi artificial intelligent dan sensor dalam pengembangan sektor perikanan untuk mengurangi biaya penangkapan ikan.

Kerja sama teknologi juga akan dilakukan dalam pengembangan energi terbarukan dan industri ramah lingkungan.

Di samping itu, kolaborasi juga dilakukan pada sektor investasi dengan pengembangan mobil listrik yang lebih terjangkau oleh Pemerintah Jepang untuk mendorong transisi energi sektor transportasi serta peningkatan kerja sama proyek Joint Crediting Mechanism Jepang di Indonesia dengan perusahaan dalam negeri, terutama untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya untuk mendorong daya saing perusahaan dalam negeri.

Baca Juga :  Airlangga: Pedomani Alquran, Indonesia Bukan Bangsa yang Mudah Terpecah Belah

Dalam forum tersebut turut dibahas mengenai penguatan rantai pasok global melalui pemberian dorongan pada perusahaan Jepang untuk membangun kemitraan dengan UKM Indonesia dalam penyediaan rantai pasokan global.

Dalam kesempatan yang sama, kedua negara tersebut juga membahas mengenai penguatan koordinasi baik dalam bentuk forum kerja sama tersendiri maupun dalam kerangka organisasi regional seperti ASEAN – Japan, RCEP, dan Kawasan Indo-Pasifik.

Dengan adanya penguatan kerja sama tersebut diharapkan mampu memberi manfaat bagi kedua negara secara maksimal.

“Pertemuan ini merupakan awal dari forum kerja sama Pemerintah dan dunia usaha Indonesia – Jepang untuk memberikan hasil nyata bagi kemajuan ekonomi kedua negara,” ungkap Deputi VII Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.

Forum tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Kementerian yang berkaitan dengan kerja sama tersebut, serta perwakilan beberapa private sector Jepang seperti JJC, JETRO, dan Keidanren. (*/gt)

Komentar Anda