GIRI MENANG – Anggota Komisi II DPRD Lobar Hj Nurhidayah meminta Pemkab Lobar mengkaji ulang regulasi soal ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret di Lobar. Karena sesuai peraturan bupati yang ada, tidak boleh ritel modern melebihi 40 unit di seluruh Lobar. “Tutup saja kalau sudah melebihi 40 unit. Karena di Perbup sudah ditekankan seperti itu,” tegasnya, Kamis (9/3).
Diterangkan, saat ini nyaris di setiap kecamatan di Lobar sudah bisa dijumpai ritel modern. Bahkan diduga sudah melebihi 40 unit ritel modern di Lobar. Sementara dalam Perbup yang dikeluarkan 2016 itu, ada poin yang menegaskan batasan maksimal ritel modern di Lobar 40 unit. Jatah 40 unit itu pun bukan hanya untuk Alfamart dan Indomart yang sejauh ini mendominasi. “Itu untuk semua jenis toko modern, bukan Alfamart atau Indomart saja,” tegasnya.
Menurutnya, kehadiran ritel modern lebih banyak berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat. Apalagi para PKL sudah mulai mengeluh, pendapatan mereka menurun drastis. “Itu seharusnya menjadi pertimbangan pihak Dinas Perindag (Perindustrian dan Perdagangan) membatasi keberadaan pasar modern itu,” terangnya sembari merencanakan akan memanggil Dinas Perindag dalam waktu dekat ini.
[postingan number=3 tag=”ritel”]
Kepala Disperindag Lobar Agus Gunawan menegaskan soal ritel modern sudah ada Perbup yang mengatur. Terkait dengan semakin menjamurnya ritel modern diterangkan, pihaknya melakukan pengendalian. Ada beberapa poin dalam Perbup itu di antaranya, letak pembangunan minimal 500 meter dari pasar, kemudian merekrut tenaga lokal dan dana CSR yang mendukung pedagang-pedagang kecil. Kemudian tambahannya, mulai 2017, 30 persen produk IKM ataupun UKM Lobar harus terakomodir.
Terkait regulasi baru tersebut pihaknya sudah memanggil dua manejer Alfamart dan Indomart agar mulai tahun ini wajib membuat display untuk memasarkan produk lokal. Momentum pasar murah untuk menyambut HUT Lobar sekitar tanggal 24 Maret digunakan untuk melaunching.
Adapun anggapan bahwa ritel modern hanya berdampak negatif bagi masyarakat, diterangkannya tergantung sudut pandang karena ritel modern juga sangat dibutuhkan. Namun tentunya tetap melindungi usaha kecil. (zul)
