Menjajal Bukit Monjet, Satu dari Sekian Spot Wisata di Sembalun

Terjal Lalu Berakhir Indah

Naik ke bukit ini sebaiknya pagi hari. Pagi hari puncak bukit masih sepi dan pengunjung bisa leluasa menikmati hamparan sawah Sembalun yang aduhai, serta bukit-bukit lain yang menjulang perkasa. Di atas ada beberapa spot tempat swafoto (selfie). Yang paling favorit adalah lima dewa (Tangan Dewa). Tempat ini dibuat menyerupai tangan. Ada juga spot berlatar kupu-kupu. Yang ini favorit pengunjung cewek. Jika lupa membawa bekal, di atas juga ada juga pedagang tempat memesan air, kopi dan aneka camilan. “Ini Bukit Monjet. Banyak yang bilang Bukit Monjet,” kata Amaq Melki, pengelola kawasan wisata ini kepada Radar Lombok.

Baca Juga :  Wisatawan Australia Tewas Tenggelam di Pantai Tanjung An

Melki punya nama muda Sainir. Dialah yang punya bukit ini. Sekitar empat bulan lalu ia berspekulasi membuka bukit ini jadi kawasan wisata. Ia lalu mempekerjakan beberapa pemuda setempat mempersiapkan segala sesuatunya. Jadi tempat ini dibuka untuk umum belum lama. Namun peminatnya mulai banyak. “ Kalau minggu ramai sekali. Ada juga turis asing yang kebetulan sedang menginap di Sembalun,” jelas Melki.

Baca Juga :  Pelaku Wisata Minta Dermaga Apung Lombok Tengah Dibongkar

Siang hari pengunjung semakin banyak. Di dekat Monjet ada juga spot yang sama diantaranya Bukit Nanggi. Berbeda dengan Monjet, Nanggi adalah kawasan milik pemerintah yang dikelola oleh masyarakat. Dibukanya tempat-tempat wisata baru ini membuat lapangan kerja semakin banyak. Seperti yang disampaikan Melki. “Banyak pemuda yang nganggur. Dengan ini mereka ada penghasilan,” ungkapnya.

Promosi Bukit Monjet dilakukan secara sederhana. Monjet juga semakin dikenal berkat media sosial. Rata-rata foto diri pengunjung diunggah di Facebook, Twitter atau grup Whatshapp.(*)

Komentar Anda
1
2