Salah satu masjid megah yang ada di Kota Mataram adalah Masjid Al-Mustafa Lingkungan Pesinggahan Kelurahan Pagesangan Barat.
Sudirman-mataram
Masjid ini kini dikenal sebagai masjid dengan menara tertinggi (pengakuan jamaah menara ini tertinggi di Indonesia). Bangunannya masih dalam tahan pembangunan. Menara kembar ini akan menjadi salah satu ikon Kota Mataram. Menara ini lebih tinggi dari menara di Masjid Islamic Center (IC) yang dibangun Pemprov NTB. Pembangunannya dimulai sejak tahun 2005 lewat gotong-royong warga. Masjid Al-Mustafa adalah salah satu masjid yang berumur tua dan punya jejak historis panjang.
Kini masjid tengah direnovasi. Meski masih belum rampung, sudah terlihat jelas bentuknya. Tidak hanya desain luar, interior masjid juga sungguh menawan.
Salah satu tokoh agama setempat sekaligus pengurus masjid H. Syaekhul Islam menuturkan, pembangunan menara kembar salah satu bentuk partisipasi bersama masyarakat. “ Dua menara kembar yang dalam tahapan pembangunan setinggi 120 meter. Tertinggi di Indonesia, lebih tinggi dari Islamic Center (IC) di Jalan Udayana,’’ katanya kemarin.
Pembangunan dilakukan secara bertahap. Dana pembangunan berasal dari sumbangan warga. Dari perencanaan, menara tersebut akan menghabiskan sekitar Rp 400 miliar. Menara dengan enam tingkat tersebut akan dijadikan tempat pemantau hilal ketika bulan suci Ramadan.
Pahatan dan ukiran kayu terlihat menghiasi bagian dalam masjid sehingga membuat siapa saja yang beribadah di dalamnya merasa tenang dan nyaman. Masjid ini nantinya terdiri dari enam lantai. Disiapkan tiga lantai untuk tempat orang beribadah, lantai empat untuk perpustakaan, dan lantai lima bisa dimanfaatkan untuk studi islam.
Dari menara masjid bisa langsung melihat Kota Mataram. Warga juga bisa menikmati keindahan pesona matahari terbit dan terbenam dari atas masjid.(*)
