Pelayanan medis RSUD Kota Mataram patut diacungi jempol. Inovasi layanan yang diterapkan oleh rumah sakit ini bahkan sampai jemput bola ke rumah pasien dengan layanan ‘home care’.
SUDIRMAN-MATARAM
HEBAT! Kata itu pantas diberikan kepada jajaran RSUD Kota Mataram dengan segala bentuk inovasi layanan yang diberikan kepada publik.
Terbaru, rumah sakit ini menggelar inovasi layanan “Home Care”. Layanan ini tidak mengharuskan pasien berada di rumah sakit. Dokter spesialis sekaligus perawat dengan alat medisnya datang langsung ker rumah pasien.
Model layanan ini dapat diintip seperti yang dilaksanakan kepada salah satu pasien yang mengalami sakit prostat di Lingkungan Rembiga. Dokter datang langsung menangani pasien tersebut.
Tenaga medis langsung datang, sesuai dengan kontak aduan yang diterima operator melalui layanan 119 nomor darurat RSUD Kota Mataram. Pasien langsung diperiksa. Sang pasien pun diberikan pelayanan maksimal.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr HL Herman Mahaputra mengatakan, layanan ini baru diterapkan tiga hari. Model layanan ini disebutnya disambut animo masyarakat yang luar biasa.
‘’Semua tenaga medis telah disediakan, baik spesialis dalam. Kalau ada yang melahirkan juga bisa ditangani langsung,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin, (3/4).
Layanan ini, baru pertama kali diterapkan di NTB. Efektifitas layanan cukup terjamin, selama ini dokter spesialis bisa mengetahui langsung kondisi pasienya. Apakah butuh perawatan lanjutan ke rumah sakit atau sekedar di rumah. Sehigga tidak membuat pasien terlalu lelah saat ke rumah sakit. Rata-rata pasien yang sudah berusia lanjut usia (lansia) yang dihadapi beberapa hari terakhir.
‘’Pasien jadi tidak perlu antre dan ini sangat membantu. Gak perlu jauh ke RS atau antre di Poli. Cukup di rumah menunggu dokter,’’ ucapnya.
Untuk pembayaran, sudah disesuaikan dan dapat terjangakau bagi masyarakat. Bahkan, bagi pasien yang terdaftar di BPJS Kesehatan, mereka diberikan pelayanan gratis tanpa ada pembayaran.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD Kota Mataram, dr Emiral Isfihan menambahkan, untuk inovasi layanan telah dilakukan banyak terobosan. Bahkan untuk penambahan Poli seperti Poli Lansia.
Ia meminta masyarakat terus aktif memberikan informasi melalui layanan call center 119. Pelayanan akan tetap dioptimalkan, pasien juga bisa berintraksi langsung saat ditemui di rumahnya oleh dokter terkait dengan keluhan maupun penyakit yang diderita. (*)