Mengharap Hujan,Ratusan Warga Salat Istisqa

Ratusan Warga Salat Istisqa
MINTA HUJAN: Ratusan umat Islam di Pulau Lombok tergerak hatinya untuk melaksanakan salat istisqa atau salat minta diturunkan hujan di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur Jum'at pagi (18/10).( Faisal Haris/radarlombok.co.id)

MATARAM–Ratusan masyarakat bersama jajaran aparatur pemerintah provinsi (Pemprov) dan pelajar dari sejumlah sekolah menggelar salat istisqa i lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, sekitar pukul 07.00 Wita Jumat pagi (18/10).

 Salat  dalam rangka berdoa untuk meminta agar segera turun hujan. Sejumlah wilayah di NTB mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.Hadir Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah. Penjabat Sekda NTB, Dr Ir. H Iswandi, M. Si, Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M. Sc,  dan hampir seluruh pejabat lingkup pemprov.

Salat tersebut diimami oleh Ustadz H Ayhar Mukhsin. Sementara khotibnya Dr TGH Lalu Mukhsin Muhtar, MA.

“Kalau hari ini kita bersyukur, kita mengadakan salat karena kemarau dan panas yang dirasakan, perlu mendapatkan perhatian dan sekarang lewat media sosial, lewat segala macam banyak permintaan supaya kita melaksanakan salat istisqa,”ucapnya gubernur seusai melaksanakan salat istisqa dan berdoa bersama.

 Diharapankan gubernur, dengan melaksanakan seperti ini mudah-mudahan masalah yang sedang dihadapi, bisa diatasi  terutama agar hujan segara turun. “Bagaimana hujan itu agar bisa turun di tempat kita tentu dengan berbagai upaya yang kita lakukan. Termasuk kegiatan seperti ini salah satu ikhtiar kita. Apalagi NTB ini daerah spiritual ya harus ada kegiatan seperti ini (salat istisqa,red), mudah-mudahan dengan bermudajab dan berdoa bersama seperti ini yang dilagit mendegar apa yang kita sampaikan,”pintanya.

 Bang Zul, juga mengajak semua elmem masyarakat NTB untuk menjaga lingkungan agar masalah kekeringan yang terjadi di semua wilayah di NTB untuk masa mendatang tidak terjadi. “Tidak cukup kita hanya melaksanakan salat istisqa, namun hal-hal yang faktual di lapangan harus tetap dijaga. Hutan dijaga, tanaman ditumbuhkan dan mudah-mudahan dengan cara berjuang dengan melakukan berbagai hal termasuk dengan salat istisqa ini bisa kita mengatasi masalah, untuk kedapan tidak terjadi lagi,”terangnya.(sal)

Komentar Anda