Melalui koperasi ini, anggota yang mau bergerak dibidang kewirausahaan atau yang mau mandiri menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dibantu modal. Mereka diberikan pinjaman modal. Rata – rata modal awal yang diberikan sebesar Rp 3 juta. Pinjaman tersebut dalam bentuk lunak.
Keberadaan dari koperasi “Pade Angen” tersebut menimbulkan simpati sejumlah orang yang memiliki kelebihan harta. Mereka pun kemudian, menjadi donator bagi koperasi tersebut.
Keberadaan koperasi ini belum memperoleh perhatian pemerintah daerah. Namun hal itu tidak membuat mereka berkecil hati. Ada atau tidak dukung pemerintah daerah, tidak menjadi persoalan bagi mereka. Pasalnya, pendirian koperasi tersebut murni swadaya mereka. ” Belum ada bantuan pemerintah sama sekali. Kita hanya baru dijanjikan bantuan, tapi tahun depan,” tuturnya.