Mengenal Rizki Dwi Handari, Pemain Sepak Bola Wanita Berbakat

Lawan Stigma, Segera Jadi Pelatih Berlisensi Nasional

Rizki-Dwi-Handari
BERLAGA : Inilah sosok Rizki Dwi Handari (baju hijau) saat membela tim Neo Angel FC yang merupakan klub yang membesarkannya.

Stigma negatif sebagai pemain sepak bola wanita, jebolan tim Neo Angel FC, Rizki Dwi Handari, jalan terus. Kehebatannya sudah kerap dibuktikan di lapangan hijau. Dalam waktu dekat ia resmi mendapat lisensi D nasional sebagai pelatih.


NASRI BOEDJANA-MATARAM


Cantik, menarik, cerdas, tangkas, dan punya skill tinggi di lapangan hijau. Itulah sedikit gambaran sederhana sosok pesepakbola hebat sekaligus pelatih yang dalam waktu dekat ini bakal mendapat lisensi D nasional. Setelah perempuan kelahiran 1991 ini nantinya sukses menjalani pelatihan pelatih sepakbola di Jogjakarta hari ini, Sabtu (29/6).

Menjadi pemain sepakbola hebat merupakan impian semua pemain. Tapi bagaimana jika itu diimpikan oleh seorang perempuan? Sebagian orang masih memandang pemain bola wanita dengan pandangan lain. Itulah yang dialami Dwi yang membela tim Neo Angel dalam setiap laganya. “Kadang keluarga, bahkan masyarakat sekitar tidak sedikit yang kurang respek dengan jenis olahraga yang saya pilih,” ungkapnya kepada Radar Lombok, Jumat (28/6).

BACA JUGA: Dancer Bersaudara, Adi dan Rani Borong Dua Emas

Dengan kenyataan yang dialami perempuan kelahiran Kota Mataram ini, tidak lantas membuatnya berputus asa dalam menjalani hobi di dunia sepak bola. Gunjingan dari sana-sini tidak ia pedulikan, hingga tiba dimana keluarga besarnya mulai menerima jalan yang dipilihnya. Dukungan keluarganya itu pula membuatnya menjadi semakin bersemangat untuk menorehkan prestasi.

Perempuan yang tampil sebagai pemain gelandang serang ini terus menempa diri di SSB Neo Selaparang melalui tim Neo Angel FC. Di tim ini pula membuat jam bertandingnya semakin padat, hingga ke luar daerah. Kebetulan di tim tersebut sosoknya merupakan pemain generasi pertama yang mampu membawa nama baik tim asal NTB di sejumlah daerah. “Alhamdulillah setelah sekian lama, keluarga ternyata mendukung juga saya terjun di dunia sepak bola,” bebernya.

Tidak sampai disitu, karena kesungguhannya di dunia sepak bola, di tim yang membesarkannya ia dipercaya menjadi asisten pelatih. Lewat pengalaman-pengalamannya sebagai asisten yang juga pemain senior itu tanpa disangka ia kemudian mendapat kabar gembira. Ia dipanggil mengikuti pelatihan pelatih sepakbola lisensi D oleh Kemenpora RI atas rekomendasi PSSI Kota Mataram dan club Neo Angel FC. Baginya, kesempatan ini langka dan harus dimanfaatkan dengan baik. Nanti Dwi bakal menjadi satu-satunya pelatih sepakbola wanita yang berlisensi nasional yang dimiliki PSSI Kota Mataram. “Sepulang ikuti pelatihan, dia bakal menjadi satu-satunya pelatih sepak bola wanita yang dimiliki PSSI Kota Mataram, bahkan NTB,” ungkap manajer Neo Angel FC Fetty Fathiyah.

BACA JUGA: Liga 3 Zona Lombok dan Sumbawa Segera Bergulir

Kegiatan yang diikutinya berlangsung dari 24-29 Juni 2019 (hari ini) bertempat di Hotel Colombo Karasan Jogjakarta. Tentu dalam pelaksanaan pelatihan pelatih tersebut seluruh peserta termasuk Dwi akan banyak mendapat ilmu tentang kepelatihan sepak bola. Ia mengaku beruntung ada pemain senior yang dikirim mengikuti pelatihan tersebut. Dengan adanya kesempatan ini pihaknya berharap ilmu yang didapat bisa dikembangkan untuk sepak bola wanita di NTB. “Semoga ilmu yang didapat nanti, bisa dikembangkan untuk perkembangan sepak bola wanita di NTB,” harapnya.

Apalagi sosok Rizki Dwi Handari merupakan pemain generasi pertama tim Neo Angel FC. Keberhasilannya mendapat panggilan dalam hal dunia kepelatihan pasti akan menjadi motivasi tersendiri untuk para pemain bola di NTB. Termasuk pemain sepak bola wanita yang saat ini sudah mulai banyak bermunculan di NTB.

Fetty berharap Dwi bisa menyerap semua materi pelatihan yang sudah diikutinya. Supaya ilmu yang didapatnya bisa mengembangkan dunia sepakbola wanita di NTB.(*)

Komentar Anda