‘’Awalnya usaha kecil-kecilan jadi reseller. Itu saya lakukan mulai SMA tahun 2013/2014. Terus buka sendiri di rumah. Alhamdulillah, sampai sekarang jadi besar,’’ katanya.    Â
Menariknya, ia mengaku tidak menyiapkan modal sama sekali di awal usahanya. Modal ia diperoleh dari keuntungan binis online yang digelutinya di awal. Keuntungan ini tambah besar setelah pesanan online banyak berdatangan.
‘’Jadi modalnya itu kekumpul dari untung sedikit-sedikit itu. Dulunya tidak sebanyak ini, tapi Alhamdulillah sekarang udah besar,’’ ungkapnya bersyukur. Â
Usahanya kini berkembang pesat. Terbukti degan tokonya yang sudah menjadi tiga cabang. Satu berada di Kota Mataram, sedangkan dua lainnya berada diluar daerah dengan total pegawai 15 orang. Omzetnya pun meningkat drastis hingga puluhan juta.
‘’Iya kira-kira segitu,’’ jelas mahasiswi semester VI STIE AMM Mataram ini.