Mengenal Almira Dwi Zahira, Mengabdi Melalui Suara

Belajar Otodidak, Terpilih jadi Wakil NTB

Juri audisi terdiri dari 2 orang dari pemerintah provinsi dan 1 orang lagi juri nasional dari pusat. Jenis suara yang akan dipilih ada 4 untuk diberangkatkan mewakili NTB. “Masing-masing suara diwakili 1 peserta untuk berangkat, dan saya terpilih mewakili NTB untuk jenis suara alto atau suara rendah wanita,” ucap gadis yang bercita-cita menjadi ahli keuangan ini.

Pemberangkatan ke Jakarta untuk karantina pada tanggal 1 Agustus. Seluruh delegasi dari 34 provinsi datang dan juga 72 pemain orkestra dari seluruh Indonesia. Disitulah Mira merasakan latihan yang sangat keras mulai tanggal 2 hiingga 13 Agustus. Jadwal latihan begitu padat sejak pagi, siang dan malam. Berbagai hal dipelajari, seperti latihan seksional secara mandiri dan gabungan bersama orkestra.

Baca Juga :  Tradisi ‘Maleman’ Selama Bulan Suci Ramadan di Kota Mataram

Berbagai jenis pembekalan juga diterima Almira Dwi Zahira dari Prof Dr Endang tentang pembangunan karakter. Kemudian dari Putri Indonesia 2016, Kezia Warouw. “Setiap hari semua peserta bangun pukul setengah 05.00 dan olahraga setelah salat Subuh. Jadi disana kami dibiasakan disiplin untuk semua kegiatan yang ada, apalagi bangun pagi. Tim pengasuh soalnya gabungan TNI dan Polri,” tutur Mira.

Baca Juga :  Kisah Driver Angkutan Online Kuasai Tiga Bahasa asing, Promosikan Destinasi Wisata

Latihan yang sangat keras tersebut, sebelum tampil pada acara puncak perayaan hari kemerdekaan, dicoba pertama kali pada tanggal 14 Agustus dalam rangka Gelar Perdana Gita Bahana Nusantara 2017 di Plaza Insan Berprestasi Kemdikbud. Hasilnya cukup memuaskan,sehingga pada tanggal  16 Agustus, Mira juga percaya diri bernyanyi di pergelaran pada pidato kenegaraan Presiden RI di gedung DPR MPR RI. “Puncak tugas kami itu tanggal 17 Agustus, upacara HUT-RI di Istana Merdeka,” ujarnya.

Komentar Anda
1
2
3
4