Menengok Kondisi Adrian Prawira, Bocah Penderita Kanker Tulang

DIJENGUK : Adrian Prawira, bocah penderita Kanker Tulang saat dijenguk ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Suryani Ahyar Abduh kemarin. (Ist/Radar Lombok)

Adrian Prawira, bocah 13 tahun asal Dasan Agung menderita kanker tulang. Penyakitnya membuat iba banyak orang, termasuk ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Suryani Ahyar Abduh. Saat dijenguk Suryani kemarin, Adria mengaku senang.

 


ZULFAHMI-MATARAM


Adrian masih duduk di bangku SMPN 13 Mataram. Kanker menyebebkan dirinya hanya bisa berbaring lemah saat ini. Penyakitnya sudah berlangsung lama, dimulai setelah Adrian mengalami kecelakaan jatuh dan menyebabkan tulang kakinya mengalami pembengkakan.

Adrian dimotivasi untuk tetap tegar, diantaranya oleh ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Suryani Ahyar Abduh saat menjenguknya kemarin. Suryani datang langsung untuk melihat kondisi anak ini. Ia datang membawa bantuan uang agar bisa dipakai berobat.

Baca Juga :  Kisah Penjual Lumut Untuk Umpan Memancing Di Dam Pandanduri

Adrian nampak senang dikunjungi ibu ketua PKK. Wajahnya pucat, dan ia tidak mampu duduk, hanya bisa berbaring. Suryani mendapat kabar bahwa Adrian menolak dibawa ke rumah sakit karena trauma. Dengan lembut Suryani memberi semangat agar ia mau dibawa berobat ke rumah sakit. “Semangat ya, cepat sembuh supaya bisa pergi ke sekolah lagi,” ungkapnya.

[postingan number=3 tag=”feature”]

Menurut cerita keluarganya, Adrian awalnya terjatuh saat sedang bermain bola bersama teman-teman sebayanya pada bulan November tahun 2016. Karena mengeluh sakit pada lututnya, keluarga membawanya berobat ke pengobatan alternatif. Belum membaik juga, keluarga sempat membawanya ke rumah sakit swasta di Kota Mataram. Namun kondisi anak ini justru makin memburuk. Bengkak di lututnya kian besar dan membuatnya tidak mampu berjalan lagi. Ini yang membuat Adrian trauma jika disebutkan rumah sakit. Ia akan menangis setiap kali mendengar bahwa dirinya akan dibawa menjalani pengobatan di rumah sakit.

Baca Juga :  Samsul Rijal, Bekas Pecandu Narkoba Yang Memilih Berwirausaha

Petugas Dinas Kesehatan belum lama ini datang memberikan pertolongan. Begitu juga dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram yang sampai saat ini masih berupaya mencari cara agar Adrian dapat menghilangkan traumanya ke rumah sakit.(*)

Komentar Anda