BANDA ACEH – Cabang Olahraga (Cabor) Menembak NTB akhirnya berhasil merebut medali emas di nomor 25 Meter Pistol Women Beregu Indoor, pada ajang PON XXI/2024 Aceh – Sumut, di Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Aceh Besar.
Medali emas berhak di raih setelah NTB mengamankan poin 1668-30x. Tim menembak Putri asal Mataram ini nampak tampil fokus dan maksimal. Terbukti, tiga srikandi Mataram ini berhasil tumbangkam tiga tim pesaing kuatnya, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali. Ketiga tim yang disebut kuat ini berada di bawah NTB.
Pertandingan final cabor Menembak nomor 25 Meter Pistol Women Team di Lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar sejak Jumat (13/9) hingga Sabtu (14/9). Pada pertandingan tersebut tim NTB diperkuat Susana Liem Mau, Dewa Ayu Alice Denita, dan Yuni Catur Wati.
Trio srikandi NTB berhasil mengumpulkan 1668 poin. Sementara medali perak didapat wakil Jakarta yang diperkuat Karva Aisyah Febina, Ni Nyoman Tri Astuthi, dan Talitha Judith Almira dengan 1644 poin. Sedangkan medali perunggu didapat Eva Yulianti Pratiwi, Dwi Yulia Purnamawati, dan Devi Syakila Ramadhani asal Jawa Timur dengan nilai 1624.
“Alhamdulillah kami bisa buktikan, meskipun kami di Menembak sempat di ragukan,” ujar Pelatih Menembak NTB Andik Budi Hariono, usai pertandingan, Sabtu (14/9)
Dikatakannya, Menembak NTB membuat kejutan dengan raihan satu medali emas dari nomor 25m Pistol Women Team yang digawangi Susanna Liem, Dewa Ayu Alice Denita dan Yuni Caturwati, Sabtu, pukul 10.00 WIB.
Sempat berada di bawah DKI Jakarta dan Jawa Timur dalam perebutan posisi teratas. Namun akhirnya team women 25m NTB mampu mengatasi tim kuat dari dua provinsi tersebut. Sehingga medali emas pun berhasil direbut dengan nyaris sempurna.
“Atlet kita sempat ngotot-ngototan, tapi alhamdulillah semuanya bisa lewati dengan baik,” tuturnya.
Coach Andik menambahkan, Atlet-atlet Menembak NTB masih berpeluang menambah medali di lapangan tembak PON XXI. Karena mereka mengikuti banyak nomor pertandingan, sejumlah nomor yang tersisa itu akan dimanfaatkan dengan maksimal.
Diantara nomor potensi medali yang masih punya peluang, seperti di Nomor trap men tim dan individu, Trap women tim dan individu, dan Double trap men dan double trap women. “Ke-enam nomor ini masih punya peluang medali, makanya akan kita manfaatkan dengan maskimal. Kalau yang raih emas tadi itu, memang itu sudah kita targetkan dan sesuai prediksi,” Tambahnya.
“Luar biasa cabor menembak. Ini medali emas kelima NTB dan sangat kita nantikan,” ujar Ketua KONI NTB Mori Hanafi.
Menurut Mori, petembak NTB sudah memberikan kemampuan terbaiknya. Potensi menambah medali emas masih terbuka dari nomor menembak. Karena masih ada nomor-nomor pertandingan unggulan yang belum dijalani.
”Kami mohon doa dari seluruh masyarakat NTB untuk penampilan atlet-atlet kita disini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dengan bertambahnya satu medali emas di kluster Aceh ini, maka jumlah medali emas yang diraih NTB pun bertambah menjadi 5 emas. Diantaranya, dua emas dari Cabor Atletik, satu emas dari Muaythai, satu emas dari Sport Dance, dan tambahan satu emas dari Menembak.
Sementara jumlah medali perak juga bertambah menjadi 7, diantaranya dua perak dari cabor Muaythai, satu perak dari Billiar, satu perak dari Dance Sport, dan satu perak dari Pencak Silat.
Selanjutnya raihan medali Perunggu juga bertambah menjadi 7. Diantaranya satu medali dari Cabor Hapkido, satu medali dari Muaythai, satu dari Billiar, satu dari Dance Sport, satu dari Pencak Silat, dan dua dari Kabaddi. (rie)