Mendikbud: PPDB 2018 Tidak Utamakan Ranking

ILUSTRASI PPDB
ILUSTRASI PPDB

JAKARTA –  Mendikbud Muhadjir Effendy mengungkapkan, untuk  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018, ranking siswa bukan lagi indikator utama. Yang diutamakan adalah radius sekolah dan tempat tinggal siswa.  Ini agar siswa yang berdekatan dengan sekolah negeri favorit bisa tertampung walaupun rankingnya di bawah.

“Permen zonasi kami sempurnakan lagi terutama untuk pola penerimaan siswa. Nantinya, penerimaan siswa sudah tidak lagi mengutamakan pada ranking pencapaian pretasi belajar tetapi radius antara tempat tinggal dengan sekolah,” ungkap Menteri Muhadjir dalam rapat koordinasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Indonesia yang berlangsung sejak 23-24 Mei di Jakarta.

Baca Juga :  3000 Anak SMA Putus Sekolah

Meski begitu, masih diberikan ruang 10-15 persen untuk mereka yang dari luar ingin masuk ke sekolah. Dia menyebutkan nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP tetap digunakan sebagai dasar masuk ke SMA, tapi itu bukan yang utama.

Baca Juga :  Kecamatan Sikur Buka O2SN

“Yang utama itu ya radius. Prestasi ujian itu terutama digunakan untuk pesmen (tes penempatan) karena kami ingin meratakan jumlah siswa secara rata-rata yang radius tadi antara yang berprestasi dan tidak berprestasi supaya tidak dipisahkan secara eksklusif tapi dia harus saling berbaur,” bebernya.

Komentar Anda
1
2
3