Mendengar Harapan Orang Tua Lukman, Korban Hanyut Di Sungai Medas

Berharap Sang Anak Ditemukan, Walaupun Sudah Meninggal

Kepada awak media, orang tua korban tetap berkeyakinan bahwa anak mereka belum jauh hanyutnya. Dia berkeyakinan kalau jasad anaknya, kalua meninggal, masih ada di sekitaran bawah jembatan ini. ”Saya yakin anak saya ada dibawah jembatan ini,” tuturnya sedih.

Dengan penuh harapan, dia terus melakukan usaha dan ikhtiar. Termasuk meminta tolong kepada orang pintar (dukun) untuk mencari tau, secara magis dimana keberadaan anaknya. ”Minta bantuan ke dukun juga sudah kami lalukan, katanya akan ditemukan hari kemarin. Namun belum ada hasil sampai saat ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Kisah Cinta Abubakar yang Nikahi Dua Gadis Sekaligus

Pihaknya mengaku tidak pernah memiliki firasat buruk akan kehilangan putra semata wayangnya, dengan cara yang tragis seperti ini. Sang anak juga tidak pernah menunjukkan tanda-tanda akan pergi untuk selamanya, karena memang setiap hari anaknya mondok di pesantren.

Ia menuturkan bagaimana keseharian anaknya yang pandai bergaul, senang bermain, dan hormat kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya. Bahkan kepada anak kecil saja, dia (Lukman) selalu mengalah ketika berantem. ”Anak saya selalu mengalah, dan senang bergaul dengan masyarakat, terutama teman sebayanya,” tutur Rosidin.

Baca Juga :  Nyawa Anak Terancam, Minta Darah, Ditolak UTD Loteng

BACA JUGA: Tes Urine, Dua Polisi Ketahuan Doyan Sabu

Kini dia hanya bisa berharap, apapun kondisinya nanti, harapan terbesarnya anaknya bisa ditemukan. Rosidin ketika memberikan keterangan kepada awak media memang terlihat berusaha tegar, namun tak terasa air matanya meleleh, apalagi ketika mengingat nasib anaknya yang belum bisa ditemukan hingga empat hari sejak terseret arus sungai Medas. ”Lolos dari gempa, anak saya diambil dari jalan lain oleh Allah SWT,” ungkapnya. (*)

Komentar Anda
1
2