Mencuri untuk Modal Nikah, Berakhir di Penjara

Mencuri untuk Modal Nikah
PENCURI: Kapolsek Ampenan, AKP Nasrulloh saat menginterogasi Rizki Maulana Hidayat, pelaku pencurian, di Mapolresta Mataram, Senin (9/3).( DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Rizqi Maulana Hidayat, 20 tahun, warga Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Residivis kasus pencurian ini kembali ditangkap atas kasus yang sama. Alasan dia mencuri kali ini, karena butuh tambahan uang untuk melangsungkan pernikahan.

“Dia melakukan pencurian pada Jumat (6/3), sekitar pukul 02.00 Wita, di Jalan Yos Sudarso, Ampenan. Setelah adanya laporan korban, kita langsung tindaklanjuti dan berhasil kami tangkap pelaku kemarin,” kata Kapolsek Ampenan, AKP Nasrulloh, Senin (9/3).

Terungkapnya kasus ini kata Nasrulloh, berkat adanya kamera CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Dimana pelaku menjalankan aksinya seorang diri, masuk ke rumah korban dengan cara merusak jendela menggunakan obeng. Selanjutnya pelaku mengambil handphone dan kunci sepeda motor korban. Dengan kunci itu, kemudian pelaku menghidupkan sepeda motor korban yang terparkir di pekarangan dan langsung kabur.

“Pelaku kemudian kabur menggunakan motor curian tersebut ke Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, untuk digadaikan. Uang gadainya sejumlah Rp 1 Juta,” bebernya.

Dari catatan kepolisian, Rizqi sudah berulangkali berurusan dengan pihak kepolisian atas kasus pencurian. Pertama pada saat Rizqi berusia 13 tahun. Kala itu, kasusnya yaitu melakukan pencurian handphone. Dia dihukum 7 bulan di Lapas Anak, Tojong-ojong, Kabupaten Lombok Tengah.

Selepas itu bukannya dia bertaubat. Berselang beberapa tahun, Rizqi malah kembali berulah. Ia justru lebih nekat lagi, yaitu mencuri sepeda motor, sehingga kembali tertangkap dan dihukum 2 tahun penjara. “Ia bebas pada Februari kemarin, dan kini beraksi kembali,” ungkapnya.

Dari beberapa kasus sebelumnya itu, Rizqi nekat melakukan pencurian untuk biaya hidup, dan juga untuk membeli narkoba.

Sementara itu, pelaku sendiri mengakui perbuatannya. Namun kali ini dia nekat mencuri bukan untuk membeli narkoba lagi, tetapi untuk modal tambahan melangsungkan pernikahannya, yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Untuk biaya nikah,” ungkapnya dengan wajah sedikit malu. (der)

Komentar Anda