TPS khusus ini merupakansalah satu TPS yang sudah ditetapkan KPU Kota Mataram. Jumlah DPT dipanti jompo ini sebanyak 170 pemilih. Namun yang menyalurkan suaranya hanya 80 orang.
Salah satu lansia, Ketut Katrini menuturkan, dirinya setiap pilkada selalu menyempatkan diri mencoblos. Baru tahun ini ia tidak pulang ke daerah asalnya di Lingkungan Karang Tatah.
‘’Saya berdoa yang terpilih pemimpin yang peduli pada kalangan lansia,’’ katanya kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (27/6).
Dirinya, selama ini mengaku sudah lama mengenal para kandidat. Selain melalui media televise, juga pernah bertemu langsung dengan calon.
Baginya, satu suara sangat penting untuk memajukan NTB lima tahun kedepan. Memilih pimpinan disebutnya sangat penting. Ia tetap berharap pemimpin bisa lebih memperhatikan kalangan orang tua.