Menang Undian

Sepucuk surat pemberitahuan terkirim ke rumah Abu Bongoh. Ia mendapatkan hadiah Rp 1 miliar dari sebuah perusahaan penerbangan Nyelekit Air.

Sebelum diterima, surat tersebut dibaca terlebih dahulu oleh isterinya. Anehnya, isteri dan seluruh keluarga justru khawatir untuk memberi tahu Abu Bongoh. Karena diketahui ia tengah mengidap penyakit jantung kronis.

”Jangan diberikan langsung kepada Bapak ya Bu, nanti penyakit jantungnya kumat, kita yang repot.” kata anaknya.

”Ya…. ya… kita harus meminta bantuan dokter jantung, agar Pak Dokter yang memberitahunya. Jika terjadi apa-apa, tentu dia bisa menanganinya,” kata sang Ibu.

Baca Juga :  YA…. IYALAH…!!!

Kemudian isteri Abu Bongoh menelpon dokter jantung yang selalu menangani penyakit suaminya. Tak lama kemudian dokter itu pun datang.

“Kalian tidak perlu cemas, saya sudah terlatih menghadapi pasien dalam situasi genting semacam ini. Yakinlah saya punya tehnik menyampaikan berita ini kepada Bapak. Saya jamin keselamatannya. Segalanya akan beres,” kata dokter percaya diri meyakinkan keluarga Bongoh.

Sang dokter pun mulai mendekati Abu Bongoh yang sedang asyik membaca koran. Ia tak ingin ketinggalan informasi, termasuk berita musibah KRI Nanggala-402.

Baca Juga :  Akal Abu Mardut

Setelah melalui beberapa kalimat basa-basi, mulailah sang dokter membicarakan persoalan utama, yakni soal hadiah itu.

”Ngomong-ngomong nih Pak… jika Bapak memenangkan hadiah Rp 1 miliar, apa yang akan Bapak lakukan dengan uang sebanyak itu?” tanya dokter dengan penuh keramahan.

Dengan tenang Abu Bongoh menjawab, ”Akan saya berikan separuhnya kepada anda dok…!” dokter itupun kaget, dan ambruk ke lantai terkena serangan jantung. (*)

Komentar Anda