Menah Tandur Pepet Elektabilitas Maiq Meres

ILUSTRASI DATA

MATARAM – Persaingan di pilkada Lombok Tengah berlangsung ketat. Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Oktober 2020 yang diterima Radar Lombok, elektabilitas pasangan calon (paslon) terpaut tipis.

Paslon nomor urut 4 Lalu Pathul Bahri-M Nursiah memimpin dengan elektabilitas 19,3 persen. Angka ini kemudian ditempel ketat paslon nomor urut 1 Lale Prayatni-Sumum dengan 18,4 persen, dan paslon nomor urut 3 Masrun-Habib Ziadi 17,6 persen. Disusul paslon nomor urut 2, Ahmad Ziadi-Lale Aswatara 8,7 persen dan di urutan terakhir paslon nomor urut 5 Lalu Saswadi-Dahrum 5,7 persen. Kemudian yang belum menentukan pilihan mencapai 30,5 persen.

Hasil survei yang menempatkan elektabilitas Pathul-Nursiah di posisi tertinggi ini disambut baik Ketua Tim Pemenangan Pathul-Nursiah, Hasan Massat. Politisi Golkar ini mengaku pihaknya akan terus berupaya maksimal dengan berbagai strategi untuk menggenjot elektabilitas Pathul-Nursiah.

Awal November ditargetkan elektabilitas Pathul-Nursiah tembus 25 persen. Mengingat, masih ada sekitar 30,5 persen swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Pihaknya berharap, swing voter sudah menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor urut 4 pada November nanti. “Dari hasil survei ini tentu kami harus kerja keras lagi,” terangnya, Rabu (14/10) kemarin.

Pihaknya optimistis elektabilitas Pathul-Nursiah tetap tertinggi hingga pemungutan suara 9 Desember nanti, sehingga bisa keluar sebagai juara. “Target kami kemenangan bisa mencapai di atas 25 persen,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB Ari Sukra mengatakan, dari survei ini terlihat bahwa Lale-Sumum mampu dengan cepat memikat hati pemilih. Elektabilitasnya hanya selisih 1 persen dengan petahana. “Ini tentu tidak terlepas dari modal sosial dan ketokohan yang dimiliki oleh pasangan Lale-Sumum,” ungkapnya.

PKB dan PBB selaku partai pengusung Lale-Sumum bersama relawan akan menjadikan hasil survei ini pelecut semangat untuk betul-betul bekerja maksimal memenangkan paslon nomor urut 1 ini. “Ini jadi penyemangat kami,” imbuhnya.

Sementara itu, kubu Ahmad Ziadi-Aswatara mengomentari singkat hasil survei yang menempatkan posisi mereka di urutan empat itu. “Waktu masih dua bulan lagi. Masih banyak faktor memungkinkan elektabilitas Ziadi-Aswatara terus meningkat dan keluar sebagai pemenang,” lugas Sekretaris DPD Demokrat NTB Zainul Aidi. (yan)

Komentar Anda