Melihat Kreativitas Roket Mini Mainan Siswa MAN Islam Cendikia Lombok Timur

Bahannya Barang Bekas, Terbang hingga Ratusan Meter

Penasaran dengan teori itu, siswanya kemudian berinisitif untuk praktik langsung. Siswanya kemudian membuat kelompok kerja dan mempraktikan teori yang diajarkan. “Karena ruang laboratorium kita belum selesai. Makanya saya minta kepada siswa mencari ide yang bagus, sehingga muncullah ide membuat roket,” tuturnya.

Ide membuat roket ini juga seiring dengan banyak bahan-bahan yang digunakan terdapat di halaman sekolah. Barang bekas yang dikumpulkan adalah botol air mineral, pipa paralon, kertas karton, gergaji besi, lem, selotip, dan pompa. ‘’Kita praktik yang bahannya ada dan banyak, tapi dampak terhadap siswa itu luar biasa dan bisa menghasilkan uang,” katanya.

Baca Juga :  Mengenal Theo Setiadi Suteja, Kreator Furniture Rumah Tangga dari Kertas

Setelah berlajar selama tiga hari, sambungnya, roket yang dibuat ini mampu terbang menggunakan air dan angin. Ketinggiannya mencapai 30 meter lebih dengan jarak dari 30 hingga 150 meter. Ukuran jarak tempuh ini masih bisa lebih jauh lagi, jika dipasang dengan lebih baik lagi. “Yang membuat roket ini terbang adalah air dan angin. Diberikan tekanan udara yang dihasilkan oleh pompa,” jelasnya.

Baca Juga :  Samsul Fahrozi, Guru Penggagas Kelas Online di Kota Mataram

Cara membuat roket ini, lanjut Fathur, yaitu dengan air mineral, pipa paralon, kertas karton, gergaji besi, lem, selotip, dan pompa. Kemudian pipa paralon dipotong untuk disambungkan satu per satu menjadi dudukan roket agar mudah berdiri. Setelah itu, potong botol air mineral dan menyambungkannya dengan menggunakan isoslasi sehingga membentuk menjadi badan roket. “Sebelum menerbangkan roket terlebih dahulu diisi air sekitar setengah liter. Lalu didirikan dan diisi angin dan roket pun siap diluncurkan,” bebernya.

Komentar Anda
1
2
3