
MATARAM-Kumuh tak terurus, demikianlah kondisi komplek Mataram Craft Center (MCC) yang berada di Jalan Gajah Mada Pegesangan. Sudah lima tahun komplek tempat penjualan emas dan mutiara ini tidak terurus. Karena sepi pengunjung pula, banyak penyewa meninggalkan komplek ini.
Bangunan MCC berdiri di areal eks Pasar Pagesangan. Dulu komplek ini ramai karena disinggahi bus-bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan. Tapi kini tidak lagi. Banyaknya pusat kerajinan seperti galeri membuat MCC kalah saing.
Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengaku masih mencari formula yang tepat untuk menghidupkan kembali MCC.” Kita belum tahu pola apa yang akan dilakukan untuk hidupkan MCC,” kata Mohan saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
MCC awalnya dihajatkan sebagai sentra penjualan sekaligus menjadi tempat workshop dan juga destinasi wisata. Ini untuk wisatawan yang ingin melihat langsung proses pengolahan emas, mutiara dan perak oleh para perajin setempat. Kalau hanya mengandalkan MCC sebagai lokasi penjualan suvenir kemungkinan tidak bisa akan bertahan. Ini disebabkan karena semakin banyaknya pusat penjualan mutiara atau pusat oleh-oleh di Mataram. Tetapi dari semua itu hanya satu yang tidak ada yakni wisatawan yang bisa melihat langsung proses pembuatan kerajinan emas dan mutiara.” Menjadikan MCC destinasi wisata salah satu aspek yang belum dimaksimalkan,” katanya.