TANJUNG–Malang nasib bocah lima tahun bernama Aby, anak dari Edy Kurniawan warga Dusun Lempenge, Desa Rempek, Kecamatan Gangga. Aby ditemukan tak bernyawa oleh pemancing di Perairan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, sekitar pukul 12.15 WITA, Minggu (26/4) kemarin.
Aby sendiri diketahui hilang sejak Sabtu (25/4) sore, saat mandi di Pantai Lempenge sekitar pukul 17.00 WITA bersama teman-teman seusianya. Kasus hilangnya Aby inipun dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram. “Sekitar pukul 12.15 Wita, kami menerima laporan dari warga yang sedang memancing di Perairan Gili Trawangan. Mayatnya dalam kondisi mengapung. Dan mayat yang mengapung itu merupakan korban yang kita cari dari kemarin,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit usai mengevakuasi mayat korban.
Aby diduga terseret ombak saat mandi di Pantai Lempenge. Teman-temannya sempat meminta bantuan kepada warga sore itu. Kemudian ada delapan warga menggunakan sampan melakukan pencairan pada 17.30 WITA, namun menjelang buka puasa sekitar pukul 18.00 WITA, korban belum ditemukan.
Kemudian, sekitar pukul 19.00 WITA, Tim Reaksi Cepat BPBD KLU turun melakukan kroscek. “Lalu sekitar pukul 21.00 WITA, rekan-rekan TRC bersama 15 tim SAR dan 10 orang PMI serta tiga orang dari Polsek Gangga, membantu masyarakat melakukan pencarian di lokasi kejadian. Sampai sekitar pukul 23.00 WITA pencarian dihentikan dengan hasil nihil,” terangnya.
Kemudian keesokan harinya, tim memutuskan melanjutkan pencarian fokus di sekitar area hilangnya korban. Tim melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai dan perairan. Dan jenazah korban ditemukan mengapung oleh warga yang sedang mancing di perairan gili, sehingga tim langsung mengarahkan evakuasi ke lokasi yang dikabarkan tersebut. “Korban berhasil ditemukan dan dibawa menuju Pelabuhan Bangsal untuk diserahkan ke tim medis dan pihak keluarga yang sudah menunggunya, dan kami sudah menyerahkan ke rumah duka,” jelasnya. (flo)
