Mayat Bayi Nyangkut di Sungai Hebohkan Warga

BAYI: Warga mendatangi lokasi penemuan mayat bayi di sungai Iting Desa Kuripan kemarin. (IST/RADAR LOMBOK )

GIRI MENANG – Warga  Desa Kuripan Kecamatan Kuripan heboh oleh penemuan mayat bayi di sungai Dusun Iting Desa Kuripan, Rabu (5/10).

Saat ditemukan, tubuh bayi masih terlilit tali pusar. Posisinya tersangkut di bebatuan di sungai setempat. Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mandi di bawah jembatan sekitar pukul 06.00 wita.

Kepala Desa Kuripan, Hasbi, turun ke lokasi untuk melihat bayi tersebut. Pemerintah desa sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.”Sudah kita laporkan tadi ke Polsek,” katanya kemarin.

Mayat bayi kemudian diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.” Kita langsung turun sama pihak Puskesmas. Langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh tim dari Reskrim,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mekaki Masih Terkendala ‘Blank Spot’

Sebelum ditemukan, ada beberapa warga yang mengaku mencium bau bangkai saat lewat di TKP. Hingga mayat bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang mandi di sungai.

Hasbi meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Karena sudah melanggar nilai-nilai kemanusiaan. “Harus diungkap untuk memberi efek jera bagi masyarakat yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu,” ungkapnya.

Kapolsek Kuripan, IPTU Sutrisno, bayi ini diduga dibuang bukan di wilayah Kuripan. Bayi ini sengaja dibuang dan mayatnya hanyut sampai wilayah Kuripan. “Dari analisa kita, nampaknya tempat pembuangan pertama itu tidak di wilayah kita (Kuripan, red). Tetapi di tempat lain yang kita belum tahu, tapi hanyut karena hujan kemarin. Sehingga mayat bayi itu tersangkut,” ungkapnya.

Baca Juga :  KPU Lobar Terancam Dilaporkan ke DKPP

Pihaknya menduga bayi ini dibuang beberapa hari lalu dan hanyut terbawa arus karena tingginya intensitas hujan. “ Tapi nanti menunggu autopsi dari rumah sakit dulu, dari situ kan kita bisa tahu. Kalau misal sudah tiga hari kan berarti pembuangannya memang bukan di tempat kita,” jelasnya.(ami)

Komentar Anda