SELONG–Polisi belum berhasil menemukan pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan mengapung pada Rabu lalu (6/9), sekitar pukul 17.00 Wita di Sungai Kokoq Belimbing, Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), oleh anak-anak yang beralamat di Gubuk Bong Kebalik, Desa Kerongkong.
Penemuan mayat bayi, berawal saat Deri dan kawan kawannya sedang mandi di sungai Belimbing sekitar pukul 16.30 Wita. Kemudian dia melihat benda seperti boneka yang terapung. Dimana selanjutnya Deri dan kawan-kawannya menarik benda yang diduga boneka itu dengan menggunakan kayu. Setelah dekat, ternyata boneka itu adalah sosok bayi yang telah meninggal.
Melihat itu, Deri dan –kawan-kawannya berhenti mandi, dan menceritakan penemuan mayat bayi itu kepada warga yang tinggal di dekat sungai. Sehingga warga pun ramai-ramai untuk melihat mayat bayi tersebut, dan segera melaporkan ke Polsek Suralaga, yang langsung meluncur ke TKP untuk menyelidiki dan mengevakuasi jasad bayi tersebut, dan membawa ke Puskesmas Kerongkong.
Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Antonius Faebuadodo, membenarkan kejadian ini. Namu penanganan kasus pembuangan bayi yang dugaan sementara merupakan hasil hubungan gelap itu masih ditangani oleh Polsek Suralaga, yang hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuang mayat bayi tersebut.
“Setelah berkoordinasi dengan kepala dusun dan para tokoh masyarakat, jenazah bayi itu juga sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Kerongkong,” pungkasnya. (cr-wan)