Mayat Bayi Ditemukan di Ladang Jagung

Mayat Bayi Ditemukan di Ladang Jagung
BAYI MALANG : Inilah mayat bayi yang ditemukan warga di ladang jagung di Jurang Pai Dusun Semerang Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru kemarin.( Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG-Warga Dusun Semerang Desa Serewe Kecamatan Jerowaru digegerkan dengan penemuan mayat bayi dengan kondisi mulut dan hidung keluar darah di ladang jagung milik warga. Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di Jurang Pai Dusun Semerang Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Lombok Timur dengan terbungkus kain dalam kardus, Jumat (13/3). Bayi malang tersebut diperkirakan berumur 15 hari, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan kondisi masih utuh dan mengeluarkan darah melalui hidung. Bayi tersebut seperti pernah mendapat perawatan medis, dengan bekas tusukan infus 8 kali di bagian kaki dan tangannya, dan pernah dirawat, karena perban dan bekas infus masih baru.

Bayi ditemukan pertama kali oleh Abdul Malik, Inaq Rudi, dan Amaq Sumar, warga setempat, di ladang jagung dengan terbungkus kardus. Selanjutnya salah satu saksi melaporkan penemuan bayi ke seorang warga atas nama Inaq Anto sehingga kemudian dilaporkan ke Polsek Jerowaru.

Menurut keterangan saksi, pada saat ditemukan, bayi berada di dalam kotak kardus tertutup rapi menggunakan lakban. Warga melihat ada kotak lalu membukanya, dan kaget di dalamnya ada bayi dengan kondisi memprihatinkan. Dengan kondisi bayi terbungkus menggunakan kain sarung, kemudian menggunakan baju putih bergambar bonek pampers. “Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.00 Wita. Sementara bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 07. 30 Wita. Begitu ada laporan, kami bersama anggota langsung menuju TKP, kemudian mengamankan TKP serta meminta keterangan saksi, selanjutnya bayi itu kami bawa ke Puskesmas Jerowaru,” kata Kapolsek Jerowaru IPDA Abdul Rasyid.

Dengan adanya laporan yang masuk, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Lombok Timur, guna identifikasi lebih lanjut dan akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembuangan bayi tersebut.

Dokter yang menangani bayi ini, dr. Anis Fuadah, mengatakan bayi tersebut diperkirakan berusia kurang dari 1 bulan dan meninggal dunia kurang dari 12 jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan terdapar benjolan di kepala bagian belakang bayi dan mengeluarkan darah melalui hidung.

“ Namun agar lebih jelas, harus dilakukan pemeriksaan dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematian bayi,’katanya.

Dilihat dari beberapa bekas tusukan bayi tersebut juga pernah mendapatkan perawatan medis sebelumnya, lanjut Anis, ada 8 bekas tusukan jarum infus di bagian kaki dan tangan bayi dan sudah mendapatkan perawatan. “Kami periksa bagian luar saja, kami temukan benjolan di kepala bagian belakang bayi dan mengeluarkan darah melalui hidung,” ungkapnya.(wan)

Komentar Anda