GIRI MENANG-Pemkab Lombok Barat (Lobar) mendapatkan peringkat terbaik di NTB dalam hal maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Maturitas SPIP sendiri diartikan sebagai kemantapan dan kemapanan dalam penyelenggaraan SPIP. Hal tersebut berdasarkan penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB bersama Inspektorat Lobar pada akhir Desember 2016. “Alhamdulillah maturitas SPIP di NTB, kita terbaik,” ungkap Inspektur Inspektorat Lobar, H. Rahmat Agus Hidayat belum lama ini.
Diterangkan Agus, selain mendapatkan peringkat terbaik di NTB, maturitas SPIP Pemkab Lobar juga berada pada level 3 pada tingkat NTB. Ada enam level, di antaranya level 0, level 1, level 2, level 3, level 4 dan level 5. Seperti diketahui, level 0 diartikan tidak adanya pengendalian intern. Sementara level 3 diartikan sudah memenuhi sejumlah parameter pengendalian intern.
Namun yang perlu diketahui juga kata Agus, kendati maturitas SPIP Pemkab Lobar terbaik di NTB pada 2016 dan berada pada level 3, penilaian yang dilakukan BPKP bersama Inspektorat didasarkan atas sampel. Hanya ada enam SKPD yang dinilai maturitas SPIP-nya. Diantaranya Sekretariat Daerah (Setda), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang kini menjadi Dikbud dan Dinas Pemuda dan Olaraga.
[postingan number=3 tag=”lobar”]
Oleh karena hanya ada enam SKPD yang dinilai maturitas SPIP-nya bagus lanjut pria yang baru dikukuhkan kembali menjadi Inspektur ini, maka diharapkan pada 2017, bisa menyebar ke seluruh SKPD atau 42 SKPD. Penting kata Agus maturitas SPIP ada di seluruh SKPD, karena maturitas SPIP sendiri merupakan salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan pemerintahan. Selain saat ini, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Pemkab Lobar juga memiliki kemampuan level 3. Kemampuan level 3 hanya dimiliki dua kabupaten di Indonesia, salah satunya Lobar. “Harus berkomitmen, bagaimana pada 2017 bisa kita tunjukkan. Betapa indahnya kalau maturitas SPIP 42 SKPD di Lobar bisa diwujudkan,” terangnya.
Selain itu tambah Agus, pada 2017 ini, diikhtiarkan agar maturitas SPIP di Pemkab Lobar bisa bertengger di nasional. Oleh karenanya, sejumlah kekurangan pada hasil penilaian bersama BPKP NTB dan Inspektorat Lobar tersebut akan dibenahi. Selain itu tentu memerlukan dukungan seluruh SKPD untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
Kaitan dengan maturitas SPIP ini sendiri, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid sebelumnya meminta kepada Sekda, Kepala SKPD untuk tidak malu melakukan evaluasi bawahannya. Evaluasi harus objektif. “Objektif itulah yang kemudian kita harapkan bisa menjadi motivasi kita semua untuk lebih memperbaiki kinerja,” jelasnya.(zul)
