Mati Mesin di Tanjakan Sembalun, Truk Minyak Goreng Terguling, Warga Bawa Ember

Truk minyak goreng terguling di tanjakan Lempeng Bajur, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lotim. (IST/POLSEK SEMBALUN)

SELONG–Truk warna Hijau DR 8165 KN, pengangkut minyak goreng terguling di tanjakan Pusuk Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Akibatnya, minyak goreng yang dibawa oleh kendaraan itu tumpah ke jalanan dan selokan air.

Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa SH, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Pihaknya mengetahui informasi dari warga setempat, dan langsung menerjunkan anggotanya ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Iya benar, kecelakaan itu di tanjakan pusuk Sajang. Pada waktu itu juga anggota langsung saya perintahkan ke TKP,” pungkas Panca, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu sore (21/5/2022).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, truk itu hendak menuju Sembalun membawa minyak curah bersubsidi dari Bulog. untuk kebutuhan masyarakat, baik usaha mikro dan usaha kecil menengah (UMKM) sebanyak 4 ton 200 liter yang diisi menggunakan 2 tong tandon berukuran 2.000 dan 3.000 liter.

Baca Juga :  Seorang Warga Sembalun Tewas Gantung Diri

Dalam perjalanan, tepatnya di tanjakan Lempeng Bajur, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (TKP), tiba-tiba truk yang dikemudikan oleh M Tayib (45) asal Dusun Gubuk Motong, Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengalami mati mesin di tengah tanjakan, sehingga truk tidak bisa dikendalikan yang mengakibatkan truk mundur dan terbalik ke pinggir jalan raya.

“Minyak goreng yang dibawa truk itu tumpah ke badan jalan dan mengalir ke selokan. Sebagian warga yang ada di lokasi ikut mengambil minyak goreng yang tumpah menggunakan ember,” tutur Panca.

Baca Juga :  Truk Pengangkut Kelapa dan Pisang Terbalik di Tanjakan Sajang Menuju Sembalun

Adapun minyak tersebut, lanjut Panca akan dibawa menuju Sembalun. Untuk penyaluran minyak curah bersubsidi melalui pihak swasta yakni, Dani Prasetiawan (36) pengusaha minyak goreng  dari Dusun Sasak, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Beruntung tidak ada korban jiwa yang diakibatkan oleh kejadian tersebut, namun minyak curah tidak bisa diselamatkan. Karena tandon yang berisi minyak curah pecah dan tumpah ke selokan sehingga diperkirakan kerugian material kurang lebih Rp 150.000.000.

“Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka,” tutup Panca. (RL)

Komentar Anda