Mataram Sumringah Menanti Putusan Endemi

SEGERA ENDEMI : Pemerintah pusat segera mengumumkan berakhirnya pandemi Covid-19 beralih status menjadi endemi. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Pemerintah pusat sebentar lagi akan mengumumkan berakhirnya pandemi Covid-19. Setelah itu, Covid-19 sudah berganti status menjadi endemi.

Seperti yang disampaikan Presdien RI, Joko Widodo, Senin (3/10) lalu yang menyatakan ada kemungkinan pemerintah dalam waktu dekat bakal mengumumkan berakhirnya pandemi Covid-19. Peralihan status ini karena pandemi sudah mulai mereda untuk kemudian diumumkan berakhirnya pandemi Covid-19. Putusan atau pengumuman pemerintah pusat ini dinantikan oleh seluruh daerah di Indonesia. Tak terkecuali Kota Mataram yang sumringah menunggu status endemi diumumkan. ‘’Tentu kita sangat setuju dan bersiap dengan peralihan status menjadi endemi ini,’’ ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Selasa (4/10).

Status endemi, kata dia, segera diperoleh karena indikasinya sudah cukup jelas terlihat. Mulai dengan angka penularan (postivity rate) yang jauh menurun, bahkan sudah tidak ada  terpapar positif kurun waktu yang lama. Angka kematian (fatality rate) karena covid-19 juga sudah tidak terdengar. ‘’Dari data yang masuk juga hampir tidak ada pergerakan signifikan. Untuk di daerah kita sebenarnya sudah bisa dikatakan sebagai endemi,’’ katanya.

Baca Juga :  IDI Sebut Pemindahan Dokter Komang Tidak Wajar

Namun persoalannya, kata dia, di daerah pulau lain masih ada data yang masuk tentang penambahan pasien Covid-19. ‘’Tapi kalau di luar Jawa atau Bali misalnya sudah tidak ada persoalan,’’ imbuhnya.

Untuk evaluasi di Kota Mataram, Nyoman mengatakan, ibu kota Provinsi NTB itu sejak beberapa bulan yang lalu sudah new normal. Ditandai dengan aktivitas warga masyarakat yang kembali seperti sebelum pandemi menyerang. Tata kelola pemerintah tentang kebijakan yang diberlakukan juga sudah menemukan keseimbangan. ‘’Jadi masyarakat sudah oke dengan keadaan ini. Pemerintah juga sudah mengintervensi dengan tata kelola yang pas seperti yang kita lakoni sekarang,’’ ungkapnya.

Kegiatan yang menghadirkan massa banyak sudah dilaksanakan di Kota Mataram, bahkan kerap dilaksanakan hampir setiap pekan. Seperti konser musik menghadirkan artis ibu kota yang penontonnya puluhan ribu orang dan kegiatan jalan sehat dengan peserta yang tak kalah ramainya terus terlaksana. ‘’Saya rasa itu sudah jadi persoalan. Endemi secara informal di Kota Mataram sudah terlaksana. Tinggal formalnya saja kita menunggu pengumuman pemerintah pusat,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Pemkot Usulkan 685 Formasi CPNS dan PPPK

Kendati demikian, apa yang menjadi ketentuan pemerintah tetap dipedomani dan melaksanakan upaya antisipasi saat pandemi tetap berlaku. Seperti treatment, tracing kontak jika ada yang positif Covid-19 serta vaksinasi tetap dilaksanakan di Kota Mataram. ‘’Hal-hal normatif seperti itu tetap kita laksanakan. Tidak kelonggaran kalau itu,’’ terangnya.

Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, Kota Mataram tentunya menyambut baik putusan endemi yang segera diumumkan pemerintah pusat. ‘’Itu tentunya tidak asal diputuskan. Tapi memang dilihat dan dinilai dengan jumlah kasus yang melandai dan sebagainya. Kita tunggu saja nanti putusannya,’’ katanya. (gal)

Komentar Anda