MATARAM – Kota Mataram masuk 10 besar kota wisata tujuan masyarakat Indonesia tahun 2024 versi GoodStats. Dari 98 kota di Indonesia, Kota Mataram nangkring di posisi 7 sebagai lokasi tujuan wisata warga Indonesia.
Menurut survei GoodStats bertajuk Kota Pilihan Masyarakat Indonesia 2024, Jogjakarta terpilih sebagai kota favorit untuk berwisata dengan perolehan 71,2 persen. Posisi kedua adalah Denpasar dengan perolehan 71,2 persen, ketiga Kota Bandung dengan perolehan 52,4 persen, Bogor dengan perolehan 34,1 persen, Kota Malang dengan perolehan 20,5 persen, Jakarta 15 persen, dan Kota Mataram menempati posisi 7 dengan perolehan 9,1 persen. Kemudian di bawah Kota Mataram, ada Kota Banda Aceh dengan 9 persen, peringkat 9 Kota Bukittinggi dengan 8,6 persen, dan peringkat 10 Kota Manado dengan 5,6 persen.
Peringkat tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Goodstats. Metode survei kuantitatif secara online pada 28 Juli-5 Agustus 2024, melibatkan 1.000 responden di seluruh Indonesia. Goodstats adalah salah satu media nasional yang berfokus menyajikan informasi berkualitas dengan pendekatan angka.
Hasil survei ini disambut hangat Pemkot Mataram karena berada di jajaran atas kota tujuan wisata bersama kota besar lainnya di Indonesia. ‘’Luar biasa! saya baru tahu. Alhamdulillah,’’ ucap Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Kamis (5/9).
Pengakuan tersebut kata wali kota patut disyukuri karena sebelumnya penghargaan dari Ikatan Ahli Perencanaan (IAP), Kota Mataram bertengger pada peringkat ketujuh kota layak huni dengan skor Most Livable City Index (MLCI) 72,2 dari skala 100 poin tahun 2023. Kini kembali mendapat pengakuan sebagai kota tujuan wisata warga Indonesia.
Pengakuan layak disyukuri karena Kota Mataram tidak memiliki lokasi wisata eksotis seperti daerah lainnya. Tetapi pilihan yang disodorkan kepada wisatawan adalah berkaitan dengan akomodasi, pilihan kuliner, kriya dan tempat bersejarah. ‘’Itulah destinasi unggulan kita di Kota Mataram. Kesiapan masyarakat kita juga untuk lebih ramah kepada wisatawan, terutama untuk wisatawan domestik,’’ katanya.
Lalu secara kebijakan politik, Kota Mataram cukup terbantu dengan konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang diberlakukan pemerintah. Konsep ini cukup banyak mendatangkan wisatawan ke Kota Mataram. ‘’Kita kan banyak dijadikan lokasi kegiatan seperti itu,’’ imbuhnya.
Ke depan, dipastikan Kota Mataram akan terus berbenah agar wisatawan semakin nyaman dan ramai datang ke Kota Mataram. ‘’Kita tidak menawarkan tempat wisata yang berbasis alam. Kita berusaha membuat kota ini lebih nyaman dan infrastruktur baik, lalu masyarakatnya hangat untuk dikunjungi. Termasuk kebersihannya kita jaga semua. Itu semua menjadi prioritas kita semua,’’ pungkasnya.
Masih dengan penilaian survei Goodstats, ada 9 alasan warga menentukan kota yang dipilih untuk berwisata. Posisi teratas dengan nilai 89 persen, alasannya banyak pilihan tempat wisata menarik. Lalu memiliki keindahan alam yang menakjubkan 74 persen. Selanjutnya banyak tempat bersejarah 53 persen. Memiliki kuliner yang khas dan lezat 47 persen. Sarana dan prasarana pariwisata yang mendukung 32 persen, kemudahan akses 18 persen, transportasi umum yang memadai 17 persen, terkesan dengan suasana kota 17 persen, dan banyak pusat perbelanjaan 15 persen. (gal)