Mataram Incar Adipura Tahun Ini

Mataram Incar Adipura Tahun Ini
SAMPAH : Sampah di Pasar Bertais sering telat diangkut petugas. (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Pemerintah Kota Mataram tidak ingin gagal lagi mendapatkan piala Adipura di tahun ini. Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh berharap pada penilaian Adipura tahun 2017 Mataram bisa meraih Adipura setelah “puasa” beberapa tahun. “ Piala Adipura tetap menjadi incaran kita untuk peningkatan kebersihan di Kota Mataram,” tegas Ahyar saat ditemui kemarin(18/4).

Pada dasarnya kata Ahyar, peningkatan kebersihan tidak semata-mata hanya untuk mengincar piala Adipura. Pihaknya ingin memastikan tanpa Adipura Mataram tetap bersih sehingga Pemkot Mataram mengucurkan banyak anggaran dan menjadikan kebersihan menjadi fokus kerja.” Tidak semata-mata karena Adipura. Tapi saya ingin pastikan Kota Mataram ini bersih,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terbebani Utang Besar, Pemprov Disarankan Coret Program Tidak Strategis dan Politis

Saat ini penilaian Adipura sudah dimulai bahkan saat ini sudah masuk tahapan dua atau tahapan akhir dari penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Kota Mataram mewakili Provinsi NTB yang berhasil masuk penilaian tahap II.” Pada penilaian tahap dua ini Kota Mataram satu-satunya yang masuk,” kata Irwan Rahadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram.

Pihaknya tentu tidak ingin Adipura lolos lagi. Untuk itu pihaknya mulai melakukan beberapa terobosan, salah satunya dengan mengubah pola pengangkutan sampah.”Kita sudah mengubah pola pengangkutan sampah pada malam hari,” tegasnya.

Saat tahap penjurian yang kedua ini Kota Mataram bersaing dengan sekitar 240 daerah yang ada di Indonesia. Pada verifikasi tahap dua ini, selain perubahan pengangkutan sampah, banyak regulasi yang sudah diterbitkan. Namun dalam hal penilaian ini memang Dinas Lingkungan Hidup tidak bisa bekerja sendiri, karena dalam penilaian banyak aspek atau indikantor menjadi penilaian dan semua itu ada di masing-masing SKPD. Misalnya dalam hal ketersediaan Lahan Terbuka Hijau (RTH), ini menjadi tanggungjawab Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, masalah kebersihan saluran ada di Dinas PU dan lain-lain. “ Tim Adipura Kota Mataram harus kerja bersama untuk bisa mendapatkan kembali piala Adipura,” jelasnya.(ami)

Komentar Anda