MATARAM-Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram kemarin membuat terjadinya genangan di banyak titik. Hujan disertai angin kencang juga membuat pohon tumbang. Buruknya drainase menyebabkan genangan cepat terjadi.
Dari pantauan Radar Lombok, genangan terjadi di banyak titik jalan, diantaranya di Jalan TGH. Faisal, Jalan Lingkar Selatan depan Asrama Haji, Jalan Sriwijaya, Jalan Airlangga dan Jalan Majapahit.
Hujan juga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa seorang pengendara asal Lombok Tengah, Handika, di Jalan Bung Karno. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi DR 3142 SV. Beruntung ia tidak mengalami luka serius, hanya mengalami luka di bagian tangan. Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Mataram turun langsung melakukan evakuasi. Korban dilarikan ke RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Dedi Supriadi menghimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menyusul tibanya musim hujan. “ Ini terutama bencana banjir bisa saja terjadi jika sungai meluap atau drainase yang buruk, beberapa daerah rawan banjir telah terpantau,’’ katanya.
Beberapa daerah zona rawan seperti Pagutan, Kekalik, Karang Buaya, Abian Tubuh, terus terpantau. Pemicu banjir tidak terkecuali karena buruknya saluran serta sampah yang masih menjadi dilema. Sampah masih banyak ditemukan berserakan serta dibuang sembarangan ke saluran. Hal ini harus menjadi perhatian serius dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Genangan di jalan menyebabkan kendaraan pengguna jalan mogok. “ Hanya genangan. Kondisinya cukup parah. Kita sudah koordinasikan dengan dinas terkait untuk penangan lebih lanjut. Apalagi musim hujan telah tiba. Warga masih was-was kena banjir,’’ ucapnya.
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Mataram, Kurnia Muliadi menambahkan, selain di daerah rawan juga daerah pesisir menjadi atensi terkait dengan cuaca buruk. Para nelayan dihimbau untuk tidak sembarangan melaut saat ini karena gelombang pasang. “ Kita minta warga tetap waspada, petugas tetap stand by,’’ katanya.(dir)
