MATARAM– Event Mataram Lombok Great Sale (MLGS) 2017 yang digelar Pemerintah Kota Mataram mendatap sorotan karena tak punya dampak besar dan terkesan menghambur-hamburkan anggaran.
Sorotan disampaikan oleh anggota DPRD Kota Mataram H. Ehlas kemarin. Ia menyebut panitia penyelenggara terutama Dinas Pariwisata Kota Mataram tidak melakukan promosi lebih awal. “ Selama ini terkesan acara pembukaannya saja yang ramai, lalu tidak ada lanjutannya,’’ katanya kepada Radar Lombok kemarin.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Bahkan ia mengaku menerima beberapa laporan dari kalangan hotel yang menyebut acara yang digagas Pemkot ini tidak ada gaungnya, terkesan yang panting ada kegiatan. Beberapa manajer hotel katanya, mengeluhkan persiapan yang tidak serius oleh penyelenggara.
Sebelumnya Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh berharap MLGS kedepan disiapkan secara jelas seperti di daerah lain. “ Jadi terorganisir dengan baik serta pelaku usahanya dilibatkan penuh,” ungkapnya.
Anggaran MLGS menggunakan APBD sebesar Rp 450 juta harus dikelola maksimal. Kembali menurut politisi Demokrat, Ehlas, panitia harus segera melakukan evaluasi dan pembenahan.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H. Abdul Latif Nadjib mengatakan, MLGS adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaku pariwisata. “ Panitia penyelenggara inti ada di bawah naungan Badan Promosi Pariwisata Kota Mataram,” kata Latif singkat.(dir)
