Mataram dan Lobar Masih Mendominasi Tambahan Kasus Baru Corona

UPDATE : Data Perkembangan Covid-19 di NTB pada 27 Juni 2020.
UPDATE : Data Perkembangan Covid-19 di NTB pada 27 Juni 2020.

MATARAM-Kasus baru positif Covid-19 masih dinominasi Kota Mataram dan Lombok Barat yang merupakan daerah zona merah. Pada Sabtu (27/6) terkonfirmasi 36 orang tambahan kasus baru positif, 18 orang asal Kota Mataram, satu orang meninggal dunia, 17 orang asal Lombok Barat. Disisi lain tiga orang pasien meninggal dunia, dua dari Kota Mataram dan satu dari Lombok Tengah dan 19 orang tambahan pasien sembuh.

Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mangatakan, setelah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Provinisi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 134 sampel dengan hasil 69 sampel negatif, 29 sampel positif ulangan, dan 36 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 36 kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan tiga orang kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (Sabtu,red) sebanyak 1199 orang, dengan perincian 804 orang sudah sembuh, 55 meninggal dunia, serta 340 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Sabtu malam (24/6/2020).

Disebutkan penambahan kasus baru positif tersebut mereka adalah, Pasien nomor 1164, inisial Tn. SM, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dengan kondisi baik.

Disusul, Pasien nomor 1165, inisial Tn. ZK, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1166, inisial Tn. HF, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Peteluan Indah, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1167, inisial Tn. S, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1168, inisial By. ANS, perempuan, usia 4 bulan, penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 947. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1169, inisial Ny. BS, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1061. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1170, inisial Tn. LSA, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1171, inisial Ny. CSV, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1172, inisial An. AKPA, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1173, inisial Tn. R, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik.

Kemudian, Pasien nomor 1174, inisial Ny. U, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1175, inisial Tn. IGL, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1176, inisial Tn. LZZ, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1177, inisial Tn. DGAAP, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Telaga Waru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1178, inisial Tn. N, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1179, inisial Tn. IBP, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1180, inisial Tn. LBR, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1181, inisial Tn. MSA, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1182, inisial Ny. H, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1183, inisial Tn. MTG, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1184, inisial Ny. S, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saatini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1185, inisial Ny. BSK, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1186, inisial An. RAW, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1187, inisial Ny. WW, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1188, inisial An. RNWU, perempuan, usia 13 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1189, inisial An. RWN, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1190, inisial Tn. TYWW, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1191, inisial Tn. DB, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1192, inisial Ny. MF, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1193, inisial Tn. S, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1194, inisial Tn. MW, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1195, inisial Tn. SA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1196, inisial Tn. IGMBIJ, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1197, inisial Ny. YA, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1198, inisial Ny. MPM, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1199, inisial Ny. SR, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam Mataram dengan kondisi baik.

“Hari ini juga terdapat penambahan tiga orang kasus kematian baru,”terangnya.

Disampaikan, tambahan kasus kematian baru tersebut, pasien positif yang sempat dirawat tenaga medis, tapi tidak dapat tertolong mereka adalah, Pasien nomor 1053, inisial Ny. LW, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Kedua, Pasien nomor 1093, inisial Ny. GAL, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Telaga Waru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Dan tiga Pasien nomor 1145, inisial By. D, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan adanya tambahan kasus kematian karena Covid-19, dikatakan, sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular tersebut agar lebih waspada dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tidak berakivitas di luar rumah untuk semantara waktu.

Ia juga menjelaskan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.834 orang dengan perincian 396 orang (22%) PDP masih dalam pengawasan, 1.438 orang (78%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.522 orang, terdiri dari 179 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 6.343 orang (97%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 10.771 orang, terdiri dari 1.113 orang (10%) masih dalam pemantauan dan 9.658 orang (90%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 65.162 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.489 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 63.673 orang (98%),”jelasnya.

Berdasarkan peta zona risiko Covid-19 di Provinsi NTB, sambungnya, dimana Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat masuk dalam zona merah (risiko tinggi), Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur masuk dalam zona oranye (risiko sedang), Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima masuk dalam zona kuning (risiko rendah) serta Kota Bima masuk dalam zona hijau (tidak terdampak), menunjukkan bahwa penularan Covid-19 di NTB masih terjadi di NTB. “Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,”imbaunya.

Penerapan protokol kesehatan, lanjutnya, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, berfikir positif dan optimis serta selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan tidak menyentuh area wajah. “Jika akan menyentuh area wajah pastikan tangan dalam keadaan bersih, sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir,”tutupnya. (Sal).

Komentar Anda