MATARAM – Kota Mataram kini dihadapkan pada persoalan banyaknya pendatang, terutama pendatang baru setelah Lebaran. Mereka ke Mataram untuk mencari pekerjaan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram melakukan pendataan. Menurut Kepala Dinas H. Ridwan, sampai Juni 2015 jumlah penduduk Kota Mataram sekitar 412 ribu. Pendatang baru bertambah setiap tahun. “ Kita masih mendata sampai triwulan ketiga. Jumlah penduduk terus bertambah, diprediksi akan terus bertambah dengan banyaknya pendatang setelah Lebaran,” ungkapnya kemarin.
Ia meminta para pendatang melaporkan diri di kantor kelurahan maupun langsung ke kantor Dukcapil. Sedangkan bagi yang pindah domisili harus menyerahkan bukti surat pindah dari daerah asal.
Meski begitu, tidak semua pendatang memilih menetap. Diyakini hanya sebagian pendatang baru yang akan menetap.” Pendatang baru masih didominasi dari daerah-daerah di NTB seperti dari Pulau Sumbawa. Dari Jawa masih kecil,” ungkapnya.
Berdasarkan data Dukcapil dari tahun 2012 sampai 2015, jumlah penduduk kota Mataram tercatat 406,910 jiwa. Masing-masing Kecamatan Ampenan 79.367 jiwa, Sekarbela 53.946 jiwa, Kecamatan Selaparang 73,222 jiwa, Kecamatam Mataram 73.921 jiwa, Kecamatan Sandubaya 61,683 jiwa dan Kecamatan Cakranegara 64,771 jiwa.(dir)
