Mataram akan Punya Mall Pelayanan Publik

Dr H Effendi Eko Saswito
Dr H Effendi Eko Saswito.( Ali/Radar Lombok)

MATARAM–Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram sedang merencanakan membangun mall pelayanan publik. Mall ini disebut-sebut sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik di masa datang.

“Iya sudah saatnya kita punya mall pelayanan publik,” ujar Sekda Kota Mataram, Dr H Effendi Eko Saswito, Sabtu (21/9).

Rencana ini disebutnya sesuai tuntutan zaman dan masyarakat. Wara Kota Mataram perlu semakin dimudahkan dalam urusan layanan publik, terutama tentang pelayanan yang efisien.

Adanya mall layanan publik, jelasnya, diharapkan tempat layanan yang disajikan jauh lebih nyaman dan ada garansi kepastian. Garansi kepastian ini terutama menyangkut layanan perizinan.

Di mall pelayanan publik nanti, bebernya, seluruh pelayanan terintegrasi di satu tempat. Masyarakat pun tidak perlu berpindah-pindah mengurus kebutuhannya.

“Karena nanti ada mitra kita dari luar aja di sana. Ada bank dan segala macamnya. Kita siapkan nanti tempat di situ,” ungkapnya.

Direncanakan, mall pelayanan publik ini berada di komplek Kantor Wali Kota Mataram di Jalan Lingkar. Rencana ini mencuat saat dilakukan ekspose bersama konsultan.

Karena adanya pembangunan mall pelayanan publik, praktis biaya pembangunan kantor wali kota dipastikan membengkak. “Mungkin nanti hanya dua lantai. Itulah yang menyebabkan biaya pembangunan kantor wali kota bertambah. Karena mall pelayanan publik ini menjadi satu kesatuan dengan kantor wali kota,” terangnya.

Terkait pembangunannya, Sekda mengatakan kemungkinan dilaksanakan tahun depan. Biayanya satu kesatuan dengan pembangunan kantor walikota.

“Ini nanti perlu penyempurnaan. Nanti akan ada pembahasan lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota MAtaram, Miftahurrahman mengatakan, biaya pembangunan Kantor Wali Kota Mataram di Jalan Lingkar berpotensi bertambah. Semula biaya pembangunannya direncanakan sekitar Rp 127 miliar. Kini bertambah menjadi Rp 170 miliar.

Biaya ini meningkat karena adanya beberapa penyempurnaan dan penambahan sarana. Kemudian fasilitas penunjang di kantor wali kota juga ditambah. Seperti membangun sebuah mall pelayanan publik.

Bangunanan mall pelayanan publik ini nantinya dibangun tersendiri di kantor wali kota. Konsepnya terintegrasi secara keseluruhan. Di dalamnya nanti menampung banyak pelayanan.

‘’Termasuk nanti di sana mungkin ada BPJS atau pengurusan SIM dan bank serta yang lainnya. Kira-kira itulah seperti konsep di daerah lain,’’ ungkap Miftah. (gal)

Komentar Anda