Masyarakat Dipersilahkan Kawal Kasus Cabai

DEMO: Aksi demo AMAPETRA di depan kantor Wali Kota Mataram Kamis lalu yang menuntut pengusutan kasus dugaan penyimpangan bantuan bibit cabai di Dinas Pertanian Kota Mataram (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito mempersilahkan masyarakat mengawal proses hukum dugaan manipulasi data bantuan proyek pengadaan bibit cabai di Dinas Pertanian Kota Mataram yang saat ini tengah diusut Kejaksaan NTB.

Total bantuan Rp 2,8 miliar. Pihak kejaksaan sudah melakukan serangkaian pemeriksaan untuk keperluan pengumpulan data.” Silahkan masyarakat ikut memantau proses hukumnya,” kata Sekda saat ditemui kemarin (10/3).

Dengan berjalannya proses hukum, pihaknya justru mempertanyakan ada warga atau mahasiswa melakukan aksi demo di depan kantor wali kota.

Baca Juga :  Harga Cabai Makin Pedas

Pada dasarnya katanya, Pemkot tidak anti demo. Semua orang berhak menyampaikan aspirasi. Tetapi ia menegaskan apa yang dituntut saat ini sedang dalam proses hukum.” Kita tidak melarang demo, tapi kasusnya sudah ditangani,” jelasnya.

[postingan number=3 tag=”cabai”]

Demo mahasiwa beberapa hari lalu adalah demo yang kedua. Mereka meminta pihak Kejati NTB melakukan pengusutan dugaan kasus manipulasi data proyek cabai di Dinas Pertanian.

Baca Juga :  Kasus Kekerasan Anak Meningkat

Beberapa minggu lalu Kejati mulai melakukan pengusutan. Berjalannya proses hukum ini menunjukkkan aspirasi pendemo sudah diakomodir.” Mari kita ikuti saja bersama proses hukumnya,”ujarnya.

Sekda meminta pejabat terkait kooperatif mengikuti proses hukum. Bahkan kalau ada permintaan data tambahan dari aparat, Setda siap memberikannya.” Kami sudah minta mereka untuk kooperatif,” tegasnya.

Soal tuntutan agar Kadis Pertanian dicopot, itu dianggap tidak mudah.” Kita tidak bisa asal copot. Semua ada prosedurnya,” tutup Sekda.(ami)

Komentar Anda